Hari ini, penguatan ringgit terbesar di Asia



KUALA LUMPUR. Ringgit Malaysia menguat pada awal pekan ini (7/4). Bahkan penguatan ringgit merupakan yang terbesar di antara rekan-rekan sejawatnya di Asia. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.57 waktu Kuala Lumpur, ringgit menguat 0,5% menjadi 3,2639 per dollar AS. Ini merupakan penguatan terbesar sejak 28 Maret lalu. Salah satu faktor yang menyebabkan ringgit menguat adalah data tenaga kerja AS yang tak sesuai prediksi analis. Sekadar informasi, data menunjukkan, jumlah tenaga kerja AS bertambah 192.000 pada Maret lalu. Angka ini lebih rendah ketimbang estimasi analis yang meramal pertumbuhan sebanyak 200.000 lapangan kerja baru. Faktor lainnya adalah 29% pasar obligasi Malaysia pada Februari lalu dikuasai oleh investor asing. Sebagai perbandingan, di Thailand, prosentase kepemilikan asing di pasar obligasi pemerintah hanya mencapai 16,6%. "Tingkat yield untuk surat utang jangka pendek-menengah yang rendah akan menguntungkan bagi mata uang Asia," jelas Jonathan Cavenagh, currency strategist Westpac Banking Corp di Singapura. Dia juga bilang, besarnya kepemilikan asing di pasar obligasi pemerintah meningkatkan sensitifitas mata uang Malaysia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie