Hari ini rupiah berada di Rp 13.000 - Rp 13.100



JAKARTA. Rupiah kembali menguat terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu (1/4). Penguatan kali ini ditopang data ekonomi dalam negeri.

Di pasar spot, rupiah turun 0,2% terhadap dollar AS menjadi Rp 13.048. Kurs tengah Bank Indonesia juga memperlihatkan, rupiah menguat 0,31% menjadi 13.043.

Faisyal, Research and Analyst Monex Investindo, menilai, penguatan rupiah kemarin lantaran berimbangnya data ekonomi Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistis (BPS). Tingkat inflasi pada Maret tercatat 0,17%, sementara inflasi inti pada periode yang sama sebesar 0,29%.


“Penguatan rupiah turut ditopang aksi beli di pasar saham. Ini mencerminkan masih tingginya kepercayaan investor terhadap Indonesia,” tutur Faisyal.

Data lain yang mendukung penguatan rupiah adalah kenaikan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia sebesar 11,95% sepanjang Februari. Hal ini turut berefek positif karena menyumbang devisa negara. Di sisi lain, hingga Rabu (1/4), tidak ada rilis data ekonomi AS yang berdampak signifikan.

Faisyal memprediksi, pergerakan rupiah hari ini (2/4) sideways. Pelaku pasar menanti data tenaga kerja AS yang akan dirilis pada Rabu (1/4) waktu setempat. Jika angka tersebut positif, dapat memberikan kesempatan bagi penguatan dollar AS. Faisyal menduga, pergerakan

USD/IDR hari ini di kisaran Rp 13.000-Rp 13.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto