JAKARTA. Pergerakan rupiah kembali tergantung pada perekonomian Amerika Serikat (AS). Pada Selasa (17/5), di pasar spot rupiah menguat 0,11% jadi Rp 13.295 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pun naik 0,37% ke level Rp 13.278. Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, penopang penguatan ini adalah melesatnya harga minyak. Kemarin, harga minyak global sempat menyenggol US$ 48,06 per barel. Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menyebutkan, kenaikan cadangan devisa per April 2016 serta surplus neraca perdagangan Indonesia menyebabkan mata uang Garuda tersenyum.
Hari ini, rupiah bergulir Rp 13.210-Rp 13.350
JAKARTA. Pergerakan rupiah kembali tergantung pada perekonomian Amerika Serikat (AS). Pada Selasa (17/5), di pasar spot rupiah menguat 0,11% jadi Rp 13.295 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pun naik 0,37% ke level Rp 13.278. Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, penopang penguatan ini adalah melesatnya harga minyak. Kemarin, harga minyak global sempat menyenggol US$ 48,06 per barel. Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menyebutkan, kenaikan cadangan devisa per April 2016 serta surplus neraca perdagangan Indonesia menyebabkan mata uang Garuda tersenyum.