JAKARTA. Nilai tukar rupiah terangkat oleh komentar dovish dari pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve. Namun, aksi profit taking atas dollar AS membuat rupiah berakhir melemah. Di pasar spot, Kamis (11/2) nilai tukar rupiah melemah tipis 0,06% ke level Rp 13.463 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan penguatan rupiah sebesar 1,24% ke Rp 13.369 per dollar AS. Dalam sepekan, rupiah di pasar spot menguat 1,30%. Sedangkan kurs tengah BI menunjukkan penguatan nilai tukar rupiah 2,14% dalam sepekan. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI, mengatakan, fokus pergerakan rupiah tertuju pada sikap dovish Gubernur The Fed, Janet Yellen. "Rupiah sempat menguat signifikan pada pagi hari, tetapi ada profit taking USD menjelang penutupan," paparnya.
Hari ini, rupiah bisa menguat Rp13.315 - Rp 13.495
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terangkat oleh komentar dovish dari pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve. Namun, aksi profit taking atas dollar AS membuat rupiah berakhir melemah. Di pasar spot, Kamis (11/2) nilai tukar rupiah melemah tipis 0,06% ke level Rp 13.463 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan penguatan rupiah sebesar 1,24% ke Rp 13.369 per dollar AS. Dalam sepekan, rupiah di pasar spot menguat 1,30%. Sedangkan kurs tengah BI menunjukkan penguatan nilai tukar rupiah 2,14% dalam sepekan. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI, mengatakan, fokus pergerakan rupiah tertuju pada sikap dovish Gubernur The Fed, Janet Yellen. "Rupiah sempat menguat signifikan pada pagi hari, tetapi ada profit taking USD menjelang penutupan," paparnya.