JAKARTA. Menutup hari terakhir November, rupiah merosot. Di pasar spot, Senin (30/11) kurs rupiah melemah 0,33% ke level Rp 13.847 per dollar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah merosot 0,67% ke level Rp 13.840 per dollar AS. Sri Wahyudi, Research and Analyst Fortis Asia Futures, mengatakan, minimnya sentimen domestik menjadi penyebab koreksi rupiah. Pasar eksternal fokus pada arah pertemuan FOMC. "Perhatian pasar pada The Fed dan FOMC mengibarkan index USD dan menyulitkan mata uang lawan," jelas Wahyudi. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury BNI, mengatakan, warga AS tengah sibuk berbelanja. Tingginya belanja warga mendorong ekonomi AS. Dari dalam negeri, permintaan USD meningkat untuk membayar utang. Tapi rupiah punya peluang membalikkan keadaan seiring rilis data inflasi hari ini.
Hari ini, rupiah bisa tembus level Rp 13.900
JAKARTA. Menutup hari terakhir November, rupiah merosot. Di pasar spot, Senin (30/11) kurs rupiah melemah 0,33% ke level Rp 13.847 per dollar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah merosot 0,67% ke level Rp 13.840 per dollar AS. Sri Wahyudi, Research and Analyst Fortis Asia Futures, mengatakan, minimnya sentimen domestik menjadi penyebab koreksi rupiah. Pasar eksternal fokus pada arah pertemuan FOMC. "Perhatian pasar pada The Fed dan FOMC mengibarkan index USD dan menyulitkan mata uang lawan," jelas Wahyudi. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury BNI, mengatakan, warga AS tengah sibuk berbelanja. Tingginya belanja warga mendorong ekonomi AS. Dari dalam negeri, permintaan USD meningkat untuk membayar utang. Tapi rupiah punya peluang membalikkan keadaan seiring rilis data inflasi hari ini.