JAKARTA. Rupiah berpotensi menguat hari ini setelah di pasar spot, Jumat (30/10) rupiah melemah 0,48% dibandingkan hari sebelumnya ke Rp 13.684 per dollar AS. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures, mengatakan, amunisi pendongkrak kurs rupiah datang dari positifnya data manufaktur China. Menurut Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, penguatan rupiah akan terbatas. Data upah AS September naik dari 0,2% ke 0,6%. "Karena ini bagus, USD mempunyai daya dorong untuk menguat atau paling tidak bertahan," duga Rully.
Hari ini, rupiah dikisaran Rp 13.500-Rp 13.700
JAKARTA. Rupiah berpotensi menguat hari ini setelah di pasar spot, Jumat (30/10) rupiah melemah 0,48% dibandingkan hari sebelumnya ke Rp 13.684 per dollar AS. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures, mengatakan, amunisi pendongkrak kurs rupiah datang dari positifnya data manufaktur China. Menurut Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, penguatan rupiah akan terbatas. Data upah AS September naik dari 0,2% ke 0,6%. "Karena ini bagus, USD mempunyai daya dorong untuk menguat atau paling tidak bertahan," duga Rully.