JAKARTA. Hari ini, rupiah diprediksi masih loyo. Mata uang Garuda kesulitan melawan dollar AS, karena sentimen global lebih menguntungkan mata uang Paman Sam. Kemarin, di pasar spot, rupiah melemah 0,27% menjadi Rp 13.157 per dollar AS. Namun, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah unggul 0,46% ke level Rp 13.116 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Vidi Yuliansyah menilai, rupiah melemah akibat dollar AS lebih kokoh. Data tenaga kerja Amerika Serikat yang cukup solid menopang penguatan dollar. “Data teranyar dinilai pelaku pasar sebagai peluang bagi bank sentral AS untuk mengerek suku bunga pada pertengahan tahun ini,” ujarnya.
Hari ini, rupiah diprediksi masih loyo
JAKARTA. Hari ini, rupiah diprediksi masih loyo. Mata uang Garuda kesulitan melawan dollar AS, karena sentimen global lebih menguntungkan mata uang Paman Sam. Kemarin, di pasar spot, rupiah melemah 0,27% menjadi Rp 13.157 per dollar AS. Namun, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah unggul 0,46% ke level Rp 13.116 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Vidi Yuliansyah menilai, rupiah melemah akibat dollar AS lebih kokoh. Data tenaga kerja Amerika Serikat yang cukup solid menopang penguatan dollar. “Data teranyar dinilai pelaku pasar sebagai peluang bagi bank sentral AS untuk mengerek suku bunga pada pertengahan tahun ini,” ujarnya.