JAKARTA. Rupiah masih keok di hadapan dollar Amerika Serikat. Pamor mata uang Paman Sam mendominasi seiring antisipasi pasar terhadap data tenaga kerja. Kondisi serupa diperkirakan berlanjut, hari ini. Kemarin (3/9), di pasar spot, rupiah melemah 0,24% ke level Rp 14.170 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, mata uang Garuda terdepresiasi 0,23% menjadi Rp 14.160 per dollar AS. Research and Analyst Fortis Asia Futures Sri Wahyudi menyebut, dominasi faktor eksternal membebani rupiah. Pelaku pasar fokus menunggu data ekonomi AS. Rencananya, Jumat (4/9), data tingkat pengangguran bulanan dan non-farm payroll bakal dirilis. Data ini diperkirakan konsisten membaik.
Hari ini, rupiah diprediksi Rp 14.125 - Rp 14.206
JAKARTA. Rupiah masih keok di hadapan dollar Amerika Serikat. Pamor mata uang Paman Sam mendominasi seiring antisipasi pasar terhadap data tenaga kerja. Kondisi serupa diperkirakan berlanjut, hari ini. Kemarin (3/9), di pasar spot, rupiah melemah 0,24% ke level Rp 14.170 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, mata uang Garuda terdepresiasi 0,23% menjadi Rp 14.160 per dollar AS. Research and Analyst Fortis Asia Futures Sri Wahyudi menyebut, dominasi faktor eksternal membebani rupiah. Pelaku pasar fokus menunggu data ekonomi AS. Rencananya, Jumat (4/9), data tingkat pengangguran bulanan dan non-farm payroll bakal dirilis. Data ini diperkirakan konsisten membaik.