JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada perdagangan Kamis (27/3). Pasangan USD/IDR di pasar spot melemah 0,3% dibanding hari sebelumnya menjadi 11.448. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga melemah tipis 0,26% menjadi 11.438. Albertus Christian, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan rupiah hampir menembus ke level terendah dalam tiga pekan terakhir. Menurutnya, tekanan terhadap rupiah ini dipicu oleh kecemasan pelaku pasar atas pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen terkait adanya kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat. Sebagian pejabat The Fed memproyeksi bahwa kenaikan suku bunga mencapai 2% pada tahun 2015 dan 3% pada tahun 2016. “Dollar juga mendapatkan sentimen positif dari serangkaian data-data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan. Akibatnya, rupiah terdepresiasi terhadap dollar AS,” jelas Christian.
Hari ini rupiah melanjutkan pelemahan
JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada perdagangan Kamis (27/3). Pasangan USD/IDR di pasar spot melemah 0,3% dibanding hari sebelumnya menjadi 11.448. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga melemah tipis 0,26% menjadi 11.438. Albertus Christian, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan rupiah hampir menembus ke level terendah dalam tiga pekan terakhir. Menurutnya, tekanan terhadap rupiah ini dipicu oleh kecemasan pelaku pasar atas pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen terkait adanya kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat. Sebagian pejabat The Fed memproyeksi bahwa kenaikan suku bunga mencapai 2% pada tahun 2015 dan 3% pada tahun 2016. “Dollar juga mendapatkan sentimen positif dari serangkaian data-data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan. Akibatnya, rupiah terdepresiasi terhadap dollar AS,” jelas Christian.