JAKARTA. Peluang penguatan rupiah masih terbuka hari ini. Ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi domestik bisa menjadi katalis. Kemarin (4/11), di pasar spot, mata uang Garuda menguat 0,11% menjadi Rp 13.548 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, rupiah terapresiasi 0,97% ke level Rp 13.461 per dollar AS. Research and Analyst Fortis Asia Futures Sri Wahyudi menilai, sentimen domestik menjadi penyokong utama rupiah. Deflasi Oktober memperbesar tercapainya target inflasi tahunan yang dipatok 3%-5%. "Sentimen pasar juga positif menunggu paket kebijakan jilid VI," jelasnya.
Hari ini, rupiah menanti rilis data PDB
JAKARTA. Peluang penguatan rupiah masih terbuka hari ini. Ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi domestik bisa menjadi katalis. Kemarin (4/11), di pasar spot, mata uang Garuda menguat 0,11% menjadi Rp 13.548 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, rupiah terapresiasi 0,97% ke level Rp 13.461 per dollar AS. Research and Analyst Fortis Asia Futures Sri Wahyudi menilai, sentimen domestik menjadi penyokong utama rupiah. Deflasi Oktober memperbesar tercapainya target inflasi tahunan yang dipatok 3%-5%. "Sentimen pasar juga positif menunggu paket kebijakan jilid VI," jelasnya.