Hari ini SBY terima kunjungan PM Kepulauan Solomon



JAKARTA. Hari ini (12/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Kepulauan Solomon Gordon Darcy Lilo beserta delegasi di Istana Bogor, Jawa Barat pukul 14.00 WIB. Kunjungan ini merupakan yang pertama bagi PM Gordon ke Indonesia.

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, PM Kepulauan Solomon berada di Indonesia mulai 11-14 Agustus 2013 ini.

Faizasyah bilang, kunjungan PM Gordon diharapkan akan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kepulauan Solomon.


Kunjungan tersebut mencerminkan tekad kedua negara untuk membangun persahabatan yang didasarkan pada penghormatan atas kedaulatan masing-masing negara.

"Sebagai negara yang memiliki perbatasan laut yang luas dengan kawasan Pasifik, Indonesia menilai penting peningkatan hubungan, baik secara bilateral maupun melalui kerja sama kawasan dengan negara-negara di Pasifik,” tutur Faizasyah dalam keterangan persnya.

Ia melanjutkan, hubungan bilateral Indonesia dan Solomon telah meningkat di berbagai bidang dalam beberapa tahun terakhir. Dalam bidang ekonomi, misalnya, total volume perdagangan kedua negara telah mencatat US$ 15,88 juta pada 2012 dengan surplus US$ 9,1 juta bagi Indonesia. 

Perdagangan antara kedua negara juga menunjukkan kecenderungan peningkatan, dengan rata-rata kenaikan sebesar 17,28% per tahun selama lima tahun terakhir.

Solomon juga telah berpartisipasi dalam sejumlah kerja sama teknik di bidang energi, perikanan, pembangunan, pedesaan, media, serta seni dan budaya yang diselenggarakan Indonesia.

Dalam kesempatan pertemuan hari ini, kedua Kepala Pemerintahan akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama. Antara lain,  upaya peningkatan kerja sama bilateral, termasuk di bidang ekonomi, dan pemanfaatan program-program capacity building.

Selain itu, Presiden RI dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon akan bertukar pandangan tentang perkembangan di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan