Tanggal Hari Raya Idul Adha - Teka-teki tanggal Hari Raya Idul Adha 1444 H di Indonesia tahun 2023 akan terjawab hari ini. Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat penentuan awal Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 1444 H pada hari ini, Minggu 18 Juni 2023. Sebelum hasil sidang isbat keluar, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah prediksi Hari Raya Idul Adha menurut pemerintah akan berbeda dengan Muhammadiyah. Organisasi keagamaan Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 1444 H. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 1444 H bertepatan dengan hari Rabu 28 Juni 2023. Penetapan Hari Raya Idul Adha 1444 H versi Muhammadiyah ini berdasarkan metode hisab.
Hasil metode hisab terkait Hari Raya Idul Adha 1444 H adalah sebagai berikut:
- Pada hari Ahad Kliwon, 29 Zulkaidah 1444 H bertepatan dengan 18 Juni 2023 M, ijtimak jelang Zulhijah 1444 H terjadi pada pukul 11:39:47 WIB.
- Tinggi Bulan Pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta arta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = +01° 00¢ 25?2; (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.
- Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M.
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M.
- Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M.
Baca Juga: Kapan Idul Adha 2023? Ada Kemungkinan Lebaran Haji Pemerintah dan Muhammadiyah Beda Sidang Isbat Hari Raya Idul Adha 1444 H Tahun 2023 Dilansir dari website resmi, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengatakan, Sidang Isbat Hari Raya Idul Adha 1444 H akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. "Sidang isbat awal Zulhijah akan dilaksanakan Minggu, 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulqaidah di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama, Jl. M.H Thamrin No. 6, Jakarta," ujarnya pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Zulhijah, di Jakarta, Kamis (8/6/2023). Adib menjelaskan, sidang penetapan awal Zulhijah ini merupakan salah satu bentuk layanan keagamaan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di Hari Raya Idul Adha. Adib menjelaskan, Kemenag juga akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah pada 99 titik di Indonesia. Hasil rukyatul hilal merupakan sebagai salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H. “Sebelum sidang isbat, kita akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023 . Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” kata Adib. Rukyatulhilal ini merupakan salah satu rujukan dalam penetapan waktu Iduladha 1444 H. Dikatakan Adib, semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H sekitar pukul 11.37 WIB. “Pada hari rukyat, tanggal 29 Zulkaidah 1444 H, bertepatan hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2° 21,57’ (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit) dengan sudut elongasi antara 4,39° (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93° (empat koma sembilan puluh tiga derajat),” jelasnya. Ditegaskan Adib, Isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H menunggu hasil rukyatulhilal di seluruh Indonesia, yang akan digelar oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain setempat. Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi menambahkan, Sidang Isbat Awal Zulhijah 1444 H yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta, akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selain itu, Sidang Isbat juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren. Daftar 99 lokasi rukyatulhilal awal Zulhijah 1444 H yaitu: Provinsi Aceh Darussalam 1. Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga 2. Bukit Blang Tiron Lhokseumawe Provinsi Sumatera Utara 1. Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30 Medan 2. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Panglima Denai Medan. Provinsi Sumatera Barat 1. Gedung Kebudayaan Sumatera Barat 2. Puncak Langkisau Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan 3. Dusun Kayu Gadang Desa Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto 4. Bukit Langkuik Kecamatan Bonjol 5. Lantai 3 Gedung DPRD Kab. Pasaman Barat di Padang Tujuh 6. Puncak Dama Kel.Kampung Jawa Kota Solok 7. Pantai Gandoriah Kota Pariaman 8. Kantor Kemenag Kab Solok Selatan 9. Jorong Sikaladi Nagari Pariangan 10. Bukit Sipora Jaya 11. Balkon, Rocy Hotel Bukittinggi 12. Puncak Lawang Kec. Matur Kab. Agam 13. Sitinjau Laut, Jalan Raya Solok – Padang 14. Kabupaten Padang Pariaman, Pantai Tiram Kec. Ulakan Tapakis 15. Puncak Nganang Kecamatan Luhak 16. Pasaman Bukik Langkuik 17. Bukit Cati Kandang Baru Kec. Sijunjung Kab. Sijunjung Provinsi Riau 1. Pantai Selat Baru Provinsi Kepulauan Riau 1. Pantai Tanjung Setumu Provinsi Jambi 1. Gedung Mahligai Bank Jambi, Kota Jambi Provinsi Sumatera Selatan 1. Helipad Hotel Aryaduta Palembang Provinsi Bangka Belitung 1. Pantai Tanjung Raya Penagan Bangka 2. Pantai Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat 3. Pantai Tanjung Pendam Belitung Provinsi Bengkulu 1. Mess Pemda lantai 3 (tiga) Provinsi Bengkulu. Jalan Pasar Pantai Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu Provinsi Lampung 1. Pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Barat 2. Kampus ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan Provinsi DKI Jakarta 1. Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta 2. Masjid Raya Hasim Asyari Jakarta Barat 3. Ponpes Al Hidayah Basmol Jakarta Barat 4. Pulau Tidung Kepulauan Seribu Provinsi Jawa Barat 1. POB Cibeas, Kab. Sukabumi 2. Pantai Pondok Bali, Kab. Subang 3. Pasirlasih, Kertamukti, Kab. Pangandaran 4. POB Gunung Putri Sukamanah, Pataruman, Kota Banjar 5. Albiruni (UNISBA) 6. Pantai Baro Gebang, Kab. Cirebon Provinsi Banten 1. Pantai Anyer 2. UIN SMHB Serang 3. Pantai Tanjung Pasir Tangerang Provinsi Jawa Tengah 1. Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang 2. POB PPMI Assalaam Pabelan, Kec. Kartasura 3. MAN 1 Surakarta Provinsi DI. Yogyakarta 1. POB Syekh Bela Belu Parangtritis Yogyakarta Provinsi Jawa Timur 1. Pantai Srau Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan 2. POB Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang 3. Pantai Kasap Ds. Watukarung Kec. Pringkuku Pacitan 4. Pantai Gebang Bangkalan 5. Pantai Pecinan Situbondo 6. Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi 7. Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan 8. Bukit Gumuk Klasi Indah, ds. Kemiri Kec. Singojuruh Kab. Banyuwangi 9. Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan 10. Menara Masjid Al Hidayah Lantai 3 MAN III Kec. Kandangan Kab Kediri 11. Bukit Banjarsari Wonotirto Kab. Blitar 12. Gunung Sadeng Jember 13. Ibnu Syatir PP Al-Islam Joresan 14. Observatoruim Pondok Darul Huda Mayak Ponorogo 15. Lereng Gunung Pandan Ds. Tulung Kec. Saradan Kab. Madiun 16. Pantai Sunan Drajat/Tanjung Kodok Lamongan 17. Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan Kab. Bojonegoro 18. Bukit Condrodipo Kebomas Gresik 19. Pantai Taneros Kec. Ambunten Kab. Sumenep 20. Menara Rukyatul Hilal Desa Banyururip Kec. Senori Kab. Tuban 21. Pondok Putri Al Amin Mojokerto 22. Puncak Apartemen One Icon Residence Tunjungan Plaza 6 Kota Surabaya 23. Kantor Bupati Lantai 9 Kabupaten Malang 24. Mabna Abuya Hasan Pondok Pesantren Dalwa Bangil Kab. Pasuruan 25. Pantai Duta Ds. Randutatah, Kec. Paiton, Kab Probolinggo 26. Lapan, Jl. Watukosek Kec. Gempol Kab. Pasuruan 27. Pelabuhan Baru Probolinggo 28. Pantai Bawean Kab. Gresik 29. Pantai Serang Kab. Blitar 30. Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep 31. Pantai Kalisangka Kangean Sumenep 32. Pantai Nyamplong Kobong Jember Provinsi Kalimantan Barat 1. Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Tengah 1. Pantai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Timur 1. Hotel Selyca Mulia Samarinda Provinsi Kalimantan Selatan 1. Zury Expres Hotel Provinsi Kalimantan Utara 1. Taman Berlabuh Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara Provinsi Bali 1. Pantai Patra Jasa, Kuta, Badung Provinsi NTB 1. Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram Provinsi NTT 1. Rooftop Gedung Pelayanan BMKG NTT Provinsi Sulawesi Selatan 1. Rooftop Mall GTC Makassar Provinsi Sulawesi Barat 1. Bukit Tinggi Malunda, Kec. Malunda, Kab. Majene Sulawesi Tenggara 1. Pantai Bahari Kecamatan Tanggetada Sulawesi Utara 1. Area Parkir Apartemen MTC Mega Mas Manado Provinsi Gorontalo 1. TOB Kemenag, Desa Dambalo, Kec. Tomilito, Kab. Gorontalo Utara, Prov. Gorontalo Provinsi Sulawesi Tengah 1. Desa Marana Kec. Sindue, Kab. Donggala Provinsi Maluku 1. Karang Panjang Patung Cristina Marta Tiahahu, Kota Ambon Provisi Maluku Utara 1. Pantai Ropu Tengah Balu, Kec. Sahu Kab. Halmahera Barat 2. Pantai Afe Taduma, Kec. Pulau Ternate, Kota Ternate Provinsi Papua 1. Pantai Lampu Satu, Merauke Provinsi Papua Barat 1. Pantai Masni, Kab. Manokwari Prediksi perbedaan Hari Raya Idul Adha 1444 H Tahun 2023 Dilansir dari
Kompas.com, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa berdasarkan hisab imkan rukyat MABIMS, 1 Dzulhijjah 1444 jatuh pada 20 Juni 2023. Sehingga diperkirakan hari raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Namun pihaknya menegaskan, kepastian tanggal Idul Adha mengunggu Sidang Isbat Kemenag RI. "Kepastiannya menunggu keputusan Sidang Isbat," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2023). Thomas menjelaskan, pada 18 Juni 2023, hilal tidak mungkin terlihat di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara secara umum. Di Aceh pada saat maghrib 18 Juni 2023 tinggi bulan hanya 2,1 derajat. Kondisi tersebut menurutnya terlalu rendah sehingga hilal yang sangat tipis tidak mungkin mengalahkan cahaya syafak (cahaya senja) yang masih cukup kuat. Oleh karena itu menurutnya secara astronomis tidak mungkin ada kesaksian hilal pada 18 Juni 2023. Dengan begitu, bulan Zulkaidah diistikmalkan (digenapkan) 30 hari sehingga 1 Zulhijjah jatuh pada hari berikutnya, yaitu 20 Juni 2023. "Dengan demikian Idul Adha diprakirakan pada 29 Juni 2023," imbuhnya. Sebagai informasi, kriteria baru MABIMS tinggi bulan minimal 3 derajat, elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat. Terpisah, Plt. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu Dr. Muzli menjelaskan, BMKG akan melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) pada akhir bulan Zulkaidah, yakni pada 18 Juni 2023 untuk menentukan awal Zulhijah. "Jika pada pemantauan hilal, hilal tidak nampak, maka bulan Zulkaidah akan digenapkan sampai dengan 19 Juni 2023 sehingga 1 Zulhijah jatuh pada 20 Juni 2023," jelas Muzli, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/6/2023). Selain rukyatul hilal, BMKG juga melakukan perhitungan yang disebut hisab. Berdasarkan perhitungan, untuk bulan Zulkaidah (18 Juni 2023) tinggi hilal 2,39 derajat di Sabang kemudian paling rendahnya -0,11 derajat di Merauke. Sementara elongasi 4,9 derajat. Muzli mengatakan, mengacu pada pengalaman BMKG dalam mengamati hilal, hilal baru terlihat apabila tingginya minimal 6,5 derajat. "Jadi apakah 2,39 itu nanti (hilal) akan terlihat? Kalau sekarang ditanya, kami akan mengacu ke pengalaman. Dari sisi pengalaman, kami belum pernah bisa melihat (hilal dengan tinggi seperti itu)," kata dia.
Di sisi lain, tinggi hilal dan elongasi itu juga belum sesuai dengan kesepakatan MABIMS di mana hilal lebih dari 3 derajat dan elongasi lebih dari 6,4 derajat. Oleh karena itu Muzli menyebutkan, kemungkinan besar Kementerian Agama (Kemenag) akan menggenapkan bulan Zulkaidah menjadi 30 hari sehingga 19 Juni 2023 sehingga 1 Zulhijah jatuh pada 20 Juni 2023. "Kalau tanggal 20 Juni 1 Zulhijah berarti 10 Zulhijah (Idul Adha) jatuh pada 29 Juni 2023," tandas Muzli. Itulah jadwal sidang isbat Hari Raya Idul Adha 1444 H yang akan dilaksanakan hari ini, Minggu 18 Juni 2023. Selamat menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto