JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka World Batik Summit tahun 2011 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC). Acara World Batik Summit kali ini bertema Indonesia Global Home of Batik.Jultin Ginanjar Kartasasmita, salah satu pendiri Yayasan Batik Indonesia (YBI), menuturkan World Batik Summit diselenggarakan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan evaluasi mengenai teknis produksi, ide-ide praktis dan metode pemasaran batik. Selain itu, acara ini juga dirancang menjadi ikon dalam menampilkan beberapa dimensi batik, seni, dan kerajinan, teknik dan teknologi, pemasaran dan bisnis ke seluruh dunia.Ada dua program utama dalam kegiatan WBS ini yaitu konferensi dan pameran. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia yang mendapat dukung pemerintah. Ada 10 kementerian ikut terlibat dalam acara ini.Acara tahunan ini akan berlangsung mulau 28 September hingga 2 Oktober mendatang. Pesertanya berasal dari dalam dan luar negeri. Panitia menargetkan 700 peserta dan menampilkan sembilan pakar batik dari Indonesia, Jerman, Australia, Jepang, Inggris dan Belanda.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hari ini, World Batik Summit dibuka
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka World Batik Summit tahun 2011 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC). Acara World Batik Summit kali ini bertema Indonesia Global Home of Batik.Jultin Ginanjar Kartasasmita, salah satu pendiri Yayasan Batik Indonesia (YBI), menuturkan World Batik Summit diselenggarakan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan evaluasi mengenai teknis produksi, ide-ide praktis dan metode pemasaran batik. Selain itu, acara ini juga dirancang menjadi ikon dalam menampilkan beberapa dimensi batik, seni, dan kerajinan, teknik dan teknologi, pemasaran dan bisnis ke seluruh dunia.Ada dua program utama dalam kegiatan WBS ini yaitu konferensi dan pameran. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia yang mendapat dukung pemerintah. Ada 10 kementerian ikut terlibat dalam acara ini.Acara tahunan ini akan berlangsung mulau 28 September hingga 2 Oktober mendatang. Pesertanya berasal dari dalam dan luar negeri. Panitia menargetkan 700 peserta dan menampilkan sembilan pakar batik dari Indonesia, Jerman, Australia, Jepang, Inggris dan Belanda.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News