Hari Internasional Penghapusan Perbudakan, Perbudakan Kontemporer Masih Ada



KONTAN.CO.ID - Setiap tanggal 2 Desember diperingati sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan.

Peringatan ini merujuk pada tanggal diadopsinya Konvensi PBB tentang Pemberantasan Perdagangan Manusia dan Eksploitasi Pelacuran oleh Pihak Lain (resolusi 317 ( IV) tanggal 2 Desember 1949).

Perbudakan adalah bentuk eksploitasi manusia yang telah berlangsung selama berabad-abad.


Perbudakan telah menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan yang tak terhitung jumlahnya bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan adalah hari untuk mengingat sejarah perbudakan dan memperjuangkan masa depan yang bebas dari perbudakan.

Hari ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan perbudakan kontemporer dan mempromosikan upaya untuk menghapusnya.

Baca Juga: ​Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Desember 2023, Ada Hari Ibu

Sejarah perbudakan, termasuk perbudakan transatlantik

Merangkum informasi dari berbagai sumber, perbudakan telah berlangsung selama berabad-abad.

Perbudakan telah terjadi di berbagai belahan dunia dan dalam berbagai bentuk.

Salah satu bentuk perbudakan yang paling terkenal adalah perbudakan transatlantik.

Perbudakan transatlantik adalah perdagangan budak terbesar dalam sejarah. Perbudak dari Afrika dibawa ke Amerika untuk bekerja di perkebunan dan pabrik. Perbudakan transatlantik menyebabkan kematian jutaan orang Afrika dan meninggalkan warisan yang kelam di dunia.

Perbudakan transatlantik dimulai pada abad ke-16 dan berakhir pada abad ke-19.

Perbudakan transatlantik terjadi karena berbagai faktor, termasuk penemuan benua Amerika, meningkatnya permintaan akan tenaga kerja di Amerika, dan meningkatnya kekuatan perdagangan di Eropa.

Baca Juga: Migrant Care Dorong Seluruh Negara ASEAN Konsisten Lindungi Pekerja Migran

Bentuk-bentuk perbudakan kontemporer

Perbudakan tidak hilang setelah berakhirnya perdagangan budak transatlantik. Perbudakan kontemporer masih terjadi di berbagai belahan dunia.

Bentuk-bentuk perbudakan kontemporer meliputi:

  • Perdagangan orang
  • Eksploitasi seksual
  • Bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak
  • Pernikahan paksa
  • Perekrutan paksa anak-anak untuk digunakan dalam konflik bersenjata
Perbudakan kontemporer terjadi karena berbagai faktor, termasuk kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan konflik.

Upaya untuk menghapus perbudakan kontemporer

Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk menghapus perbudakan kontemporer. Upaya-upaya tersebut meliputi:

  • Penetapan hukum dan peraturan untuk melindungi korban perbudakan
  • Peningkatan kesadaran masyarakat tentang perbudakan kontemporer
  • Peningkatan kerja sama internasional untuk memerangi perbudakan
  • Upaya-upaya tersebut masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat berhasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana