KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan, selama empat hari pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Polio (Sub PIN Polio) sebanyak 6.528.963 anak atau 76,9% dari total 8.491.178 sasaran telah menerima imunisasi polio. 

Diketahui putaran pertama SUB PIN Polio digelar di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kabupaten Sleman Yogyakarta telah resmi dimulai pada Senin, 15 Januari 2024 lalu. 

“Hingga Kamis (18/1), total sasaran yang sudah di imunisasi polio mencapai lebih dari 6,5 juta anak atau 76,9%. Angka ini sudah melebihi target yang diharapkan,” kata Maxi dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1).

Baca Juga: Sub PIN Polio Dilaksanakan Serentak di 3 Wilayah

Maxi mengatakan pemberian imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) pada hari ketiga Sub PIN Polio ditargetkan mencapai cakupan sekitar 53,4%. 

Target tersebut hanya dicapai dari total gabungan imunisasi di ketiga daerah sasaran. Namun, realisasi imunisasi di masing-masing daerah juga telah melampaui angka tersebut. 

Adapun secara rinci, cakupan imunisasi polio tambahan di Jawa Timur telah mencapai 3.580.916 atau 80,7% dari target 4.437.679 juta anak. 

Kemudian Jawa Tengah mencapai 2.858.936  anak atau 73,2% dari target total 3.903.678 anak, sedangkan Sleman DIY mencapai 89.111 atau 59,5% dari total sasaran 149.821 anak. 

Maxi menambahkan, putaran pertama Sub PIN Polio masih akan berlangsung hingga 21 Januari 2024.

Baca Juga: Apa Itu Imunisasi Sub PIN Polio dan Diberikan Berapa Kali?

Untuk itu, Ia mengajak seluruh masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun dan berdomisili di tiga wilayah tersebut agar memanfaatkan waktu yang masih tersisa sebaik mungkin dengan mengajak buah hati ke puskesmas, posyandu, atau pos pelayanan imunisasi yang ditunjuk pemerintah untuk mendapatkan imunisasi polio tetes secara gratis. 

Ia berharap agar sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin bisa terus dilanjutkan sehingga target cakupan Sub PIN Polio sebesar 95% di semua tingkatan dapat terealisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto