KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan nasional sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sejalan dengan komitmen tersebut, PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Keuangan Nasional 2025 dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) melalui berbagai kegiatan edukatif tentang asuransi di sejumlah wilayah Indonesia.

“Sebagai bagian dari ekosistem keuangan negara, Jasindo berkomitmen memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan asuransi. Melalui kegiatan literasi yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat, kami berupaya menumbuhkan kesadaran bahwa asuransi adalah bagian dari gaya hidup finansial yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).

Miliki Keamanan Informasi Standar Internasional, Tugu Insurance Raih ISO 27001-2022

Baca Juga: Pembiayaan BSI Tembus Rp 300 Triliun, Tumbuh 12,65% per Kuartal III 2025

Sepanjang bulan Oktober, Jasindo menggelar berbagai program literasi dan edukasi keuangan di berbagai daerah, di antaranya:

Belajar Bersama Jasindo, kegiatan edukasi keterampilan praktis dan perilaku hidup bersih bagi ibu dan anak di Rumah Peduli, Kebagusan, Jakarta Selatan.

Indonesia Career Expo & Campus Job Fair di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), yang membuka peluang karier bagi lulusan muda serta memperkenalkan peran industri asuransi dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Program Literasi Asuransi untuk Petani di Jawa Barat dan Jawa Tengah, memberikan edukasi kepada petani mengenai pentingnya perlindungan usaha tani sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini dilaksanakan di Garut, Purwakarta, Bandung, Indramayu, dan Kendal.

Jasindo Goes to School, memperkenalkan konsep dasar manajemen risiko dan manfaat asuransi kepada siswa SMK Negeri 4 Sampit, Kalimantan Tengah.

Jasindo Goes to Campus, meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda serta menumbuhkan kesadaran pentingnya asuransi dalam perencanaan keuangan.

Baca Juga: Laba Asuransi Jasindo Melonjak 288%, Didorong Pertumbuhan Premi dan Efisiensi Risiko

Program ini dilaksanakan di Universitas Mahasaraswati Denpasar, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Kendari.

“Kami ingin literasi keuangan terasa dekat dengan kehidupan masyarakat, bukan hal yang rumit. Dari petani hingga mahasiswa, semua berhak memahami bagaimana asuransi dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi keluarga dan usaha,” tutup Brellian.

Selanjutnya: BI Ramal Volume Transaksi Ekonomi Digital Naik Jadi 147 Miliar di 2030

Menarik Dibaca: Promo Sushikun AMA5ING sampai 16 November, All You Can Eat Sushi Cuma Rp 99K/Pax

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News