Hari Lahir Pancasila, Ini Perbedaan dengan Hari Kesaktian Pancasila



MOMSMONEY.ID - Hari ini merupakan hari libur untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Lalu, apa perbedaan dengan Hari Kesaktian Pancasila? 

Melansir laman Gramedia, Hari Lahir Pancasila merupakan peringatan proses perumusan dasar negara Indonesia, Pancasila.

Pada 1 Maret 1945, para tokoh bangsa Indonesia membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 


Dalam sidang BPUPKI, beberapa tokoh mengemukakan usulan soal dasar negara Indonesia.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 2023: Inilah Bunyi 5 Sila Pancasila, Lambang, dan Maknanya

Tokoh tersebut antara lain Muhammad Yamin yang menyampaikan usulannya pada 29 Mei 1945, Soepomo yang menyampaikan pada 31 Mei 1945, dan Ir Soekarno yang menyampaikan pada 1 Juni 1945. 

Saat Soekarno menyampaikan gagasannya, dia menyebutkan, nama dari dasar negara Indonesia adalah Panca Dharma.

Namun dengan pertimbangan para ahli bahasa maka diubah menjadi Pancasila. Dengan ditemukannya nama dasar negara Indonesia Pancasila, maka diperingatilah pada 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. 

Setelah sidang pertama BPUPKI ini berakhir, dibentuklah suatu Panitia Kecil yang diketuai Ir Soekarno untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Lalu, pada 22 Juni 1945 disepakatilah rumusan Pancasila yang kita kenal saat ini sebagai dasar negara Indonesia.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Presiden Joko Widodo menetapkan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional. 

Baca Juga: Download Template Spanduk Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Gratis

Perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa kelam pada 30 September 1965 atau yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S).

Kronologi peristiwa ini masih menjadi perdebatan, namun hingga saar ini dipercaya bahwa peristiwa ini terjadi karena usaha Partai Komunis Indonesia (PKI) berusaha mengubah ideologi Indonesia menjadi ideologi Komunis. 

Pada peristiwa tersebut, 6 jenderal dan satu kapten diculik sebagai upaya kudeta. Gejolak ini kemudian diredam oleh militer Indonesia dan ideologi Indonesia tetap Pancasila. Sehingga, pada 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. 

Nah, itu dia perbedaan peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta