Hari pelantikan, Joe Biden akan ubah aturan larangan masuk sejumlah negara Muslim

Hari pelantikan, Joe Biden akan ubah aturan larangan masuk sejumlah negara Muslim


KONTAN.CO.ID - WILMINGTON. Presiden terpilih AS Joe Biden akan mengalami hari yag sibuk setelah dilantik pada Rabu (20/1/2021).

Melansir Reuters, Kepala Staf Gedung Putih yang baru menjabat Ron Klain mengatakan dalam sebuah memo didistribusikan kepada wartawan, Biden akan membatalkan "sekitar selusin" tindakan eksekutif Donald Trump seperti janji kampanyenya pada Rabu (20/1/2021).

Tindakan tersebut termasuk: bergabungnya kembali AS dengan kesepakatan iklim Paris, mengubah larangan perjalanan di beberapa negara mayoritas Muslim, memperpanjang jeda pada pembayaran pinjaman siswa federal, menghentikan penggusuran dan penyitaan, serta mewajibkan penggunaan masker dalam perjalanan antar negara dan lainnya. 


Salah satu yang banyak mendapat perhatian luas adalah mengubah larangan perjalanan di beberapa negara mayoritas Muslim. 

Baca Juga: Tantangan di bidang pertahanan menanti Joe Biden

Al Jazeera melaporkan, tak lama setelah menjabat pada 2017, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang wisatawan dari tujuh negara mayoritas Muslim memasuki Amerika Serikat.

Namun, perintah itu dibuat ulang beberapa kali di tengah gugatan hukum dan versinya dikuatkan oleh Mahkamah Agung pada 2018.

Baca Juga: Akhir jabatan Trump, AS jatuhkan sanksi ke perusahaan Iran, China dan UEA

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie