KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperingati Hari Perempuan Internasional pada hari ini, tanggal 8 Maret Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) menegaskan kembali peran perempuan berperan penggerak kunci agar bisa menggerakkan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. "Melalui diskusi publik, kami berharap menginspirasi para perempuan di Indonesia dan mendorong terciptanya perubahan positif terkait dengan derajat kesehatan di Indonesia, serta menggerakkan perempuan Indonesia agar lebih peduli terhadap isu kesehatan,” ujar Aryana Satrya, Ketua PKJS-UI, Kamis (7/3). Lestari Moerdijat, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengatakan, perempuan memiliki peran besar dalam hal kesehatan masyarakat, Maka, inklusi sangatlah penting dalam upaya optimalisasi penguatan sektor kesehatan. Lenny N. Rosalin, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan memaparkan, jumlah perempuan di Indonesia mencapai 49%, atau hampir separuh dari populasi penduduk. Tapi ketimpangan gender masih terjadi hamipr di semua lini kehidupan.
Hari Perempuan Internasional, Saatnya Peduli Terhadap Berbagai Isu Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperingati Hari Perempuan Internasional pada hari ini, tanggal 8 Maret Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) menegaskan kembali peran perempuan berperan penggerak kunci agar bisa menggerakkan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. "Melalui diskusi publik, kami berharap menginspirasi para perempuan di Indonesia dan mendorong terciptanya perubahan positif terkait dengan derajat kesehatan di Indonesia, serta menggerakkan perempuan Indonesia agar lebih peduli terhadap isu kesehatan,” ujar Aryana Satrya, Ketua PKJS-UI, Kamis (7/3). Lestari Moerdijat, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengatakan, perempuan memiliki peran besar dalam hal kesehatan masyarakat, Maka, inklusi sangatlah penting dalam upaya optimalisasi penguatan sektor kesehatan. Lenny N. Rosalin, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan memaparkan, jumlah perempuan di Indonesia mencapai 49%, atau hampir separuh dari populasi penduduk. Tapi ketimpangan gender masih terjadi hamipr di semua lini kehidupan.