KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR013. Hari pertama penjualan, pemerintah telah memperoleh sebesar Rp 945 miliar. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, untuk target awal pemerintah membuka kuota sebesar Rp 15 triliun. "Namun memiliki ruang untuk upsize hingga Rp 20 triliun, tergantung permintaan," ujarnya di Jakarta, Senin (10/6). Penawaran SBR013 dilakukan dalam dua seri, yaitu SBR013-T2 (tenor 2 tahun) dengan kupon 6,45% dan SBR013-T4 (tenor 4 tahun) dengan kupon 6,60%. Jenis kupon SBR013 mengambang dengan tingkat kupon minimal atau floating with floor dengan suku bunga acuan Bank Indonesia Rate (BI-Rate).
Hari Pertama Meluncur, Penjualan SBR013 Capai Rp 945 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR013. Hari pertama penjualan, pemerintah telah memperoleh sebesar Rp 945 miliar. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, untuk target awal pemerintah membuka kuota sebesar Rp 15 triliun. "Namun memiliki ruang untuk upsize hingga Rp 20 triliun, tergantung permintaan," ujarnya di Jakarta, Senin (10/6). Penawaran SBR013 dilakukan dalam dua seri, yaitu SBR013-T2 (tenor 2 tahun) dengan kupon 6,45% dan SBR013-T4 (tenor 4 tahun) dengan kupon 6,60%. Jenis kupon SBR013 mengambang dengan tingkat kupon minimal atau floating with floor dengan suku bunga acuan Bank Indonesia Rate (BI-Rate).