KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari pertama peluncuran suku bunga INDONIA oleh Bank Indonesia, mengalami selisih 0,1% dengan suku bunga Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR).

Suku bunga baru yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) INDONIA pada Rabu (1/8) ini dapat dilihat hitungan pastinya saat overnight pada jam 19.30 WIB. Sementara suku bunga dapat dilihat fixing-nya pada jam 10.00.

Suku bunga INDONIA akan menggantikan suku JIBOR pada 2 Januari 2019 karena dinilai efektif untuk jaga suku bunga secara di pasar dan mampu jaga stabilitas rupiah. Pasalnya penerapan suku bunga acuan INDONIA ini adalah salah satu benchmark yang kredibel, karena berbasis transaksi karena tidak bisa dimainkan oleh bank-bank kontributor untuk memenuhi keuntungan sendiri.

Selain itu, penerapan suku bunga INDONIA ini diharapakan dalam jangka panjang suku bunga ini akan lebih kredibel dan mampu menjadi alternatif pengganti iBORs (Interbank Offered Rates) yang rencananya akan dihapus pada 2021.

Direktur Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan BI, Yoga Affandi mengatakan bahwa penerapan acuan suku bunga baru ini dinilai mampu menstabilkan nilai rupiah, karena dengan ditetapkannya INDONIA ini bank-bank akan menyesuaikan kuota, sehingga mampu menstabilkan rupiah.

"Strategi ini mampu menstabilkan nilai rupiah. Melalui INDONIA dan JIBOR, secara langsung bank-bank akan menyesuaikan kuota yang akan mempengaruhi stabilitas nilai tukar rupiah kedepan nya," ujar Yoga, Rabu (1/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati