KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di perdagangan perdana tahun 2020, Kamis (2/1). Mengutip RTI, pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,10% ke level 6.305,902.

Tercatat 121 saham naik, 123 saham turun, dan 147 saham stagnan. Total volume 330 juta saham dengan nilai transaksi Rp 302 miliar.

Enam dari 10 indeks sektoral mendorong IHSG berada di zona hijau. Sektor barang konsumsi memimpin laju penguatan 0,77%. Sementara, sektor aneka industri paling dalam penurunannya 1,17%.

Baca Juga: IHSG turun akhir 2019, cek PER dan PBV 20 saham LQ45 ini

Sayangnya, aksi jual investor asing menahan laju penguatan IHSG pagi ini. Di pasar reguler, net sell asing Rp 13,236 miliar dan Rp 11,663 miliar keseluruhan market.

"Mengetahui IHSG cenderung sepi dan berpeluang rebound diawal perdagangan tahun 2020, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Konsumer, CPO, Infrastruktur, TI, Logam dan Properti untuk perdagangan Kamis ini," rekomendasi analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang.

Asal tahu, pagi ini sebagian besar pasar saham Asia diperdagangkan lebih tinggi. Terdorong data terbaru aktivitas manufaktur China naik pada bulan Desember 2019.

Melansir CNBC, indeks Shanghai Composite naik sekitar 1%, indeks Shenzhen Component naik lebih dari 1%. Sementara, Shenzhen Composite juga naik 1,138%.

Baca Juga: IHSG turun, harga 6 dari 10 saham LQ45 dengan PER terendah merah

Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan 0,74% lebih tinggi karena saham perusahaan asuransi jiwa AIA melonjak lebih dari 1,5%.

Indeks Kospi Korea Selatan tertinggal tren naik karena turun 1,12%, dengan saham industri kelas berat Samsung Electronics turun lebih dari 1%.

Data yang dirilis Rabu menunjukkan ekspor Korea Selatan jatuh kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember.

Sementara itu, indeks S & P / ASX 200 di Australia 0,12% lebih tinggi. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,22% lebih tinggi. Di sisi lain, pasar saham Jepang libur pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto