KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lalu akhirnya rebound tipis sebesar 0,17% ke 5.919,24 setelah lima hari berturut-turut dilanda koreksi. Nilai jual bersih investor asing juga menipis menjadi Rp 358,45 miliar.

Di awal pekan ini, Senin (30/4), IHSG berpotensi menguat. Analis Senior Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengatakan, pergerakan IHSG akan disokong rilis laporan keuangan kuartal I-2018. "Musim dividen juga akan memberi pengaruh, tapi tidak signifikan." kata William, Minggu (29/4).

Namun, dia mengingatkan agar investor tetap mewaspadai potensi lanjutan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga bilang, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Secara teknikal, meskipun MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif, namun stochastic dan RSI sudah oversold. Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham.

Nafan memprediksi, IHSG akan bergerak di rentang support 5.821 dan resistance 6.046. Lalu, William memperkirakan ruang gerak IHSG berada di kisaran 5.907-5.948.

Nafan menambahkan, saham-saham yang bisa menjadi pertimbangan hari ini, yakni BBRI, INCO, INDF, INDY, JPFA dan TLKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati