Hari terakhir lelang rumah murah sitaan bank di Kota Tangerang, hanya Rp 120 juta



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jangan lewatkan lelang rumah sitaan bank di Kota Tangerang, Banten ini. Pendaftaran lelang rumah murah tersebut paling lambat hari ini, Senin 24 Agustus 2020.

Dikutip dari situs Lelang.go.id, lelang rumah sitaan bank tersebut untuk tanah dan bangunan di Jl Aceh Blok C5/34, Gembro, Jatiuwung, Kota Tangerang. Aset properti itu terdaftar dengan sertifikat hak milik nomor 6102 dengan luas tanah 60 m2 dan luas bangunan 55 m2. Lelang ini merupakan lelang rumah sitaan bank, yakni PT BPR Magga Jaya Utama (Bank Maju).

Baca juga: Ini saran WHO tentang penggunaan masker anticorona bagi anak-anak 


Lelang rumah murah ini berlangsung secara online tanpa kehadiran peserta lelang (Closed Bidding) di situs Lelang.go.id atau aplikasi lelang Indonesia. Untuk mengikuti lelang rumah sitaan bank tersebut, Anda harus terdaftar atau memiliki akun di situs tersebut.

Selanjutnya, Anda harus membayar uang jaminan kepesertaan lelang rumah sitaan bank tersebut. Besaran uang jaminan lelang rumah harus sesuai dengan yang telah ditetapkan di masing-masing lelang dan harus disetor melalui rekening virtual account masing-masing peserta.

Nomor virtual account akan diberikan jika Anda sudah mendaftar untuk mengikuti lelang rumah murah tersebut. Untuk mengikuti lelang rumah sitaan bank di Kota Tangerang tersebut, silakan cermati persyaratan sebagai berikut:

Lelang rumah murah sitaan bank di Kota Tangerang

  • Obyek lelang : 1 bidang tanah dan bangunan di Jl. Aceh Blok C5/34 RT/RW 004/007 Kel. Gembor, Kec. Jatiuwung, Tangerang Kota
  • Nilai limit penawaran lelang rumah : Rp. 120.000.000
  • Cara penawaran lelang rumah: Closed Bidding
  • Jaminan lelang rumah : Rp 24.000.000
  • Batas Akhir Jaminan : 24 Agustus 2020
  • Batas Akhir Penawaran : 25 Agustus 2020 jam 14:00 WIB
Untuk ikut lelang rumah sitaan bank tersebut, silakan akses tautan berikut ini.

Karena lelang rumah berlangsung secara closed bidding, setiap peserta tidak bisa mengetahui penawaran dari peserta lainnya. Nantinya, pada batas akhir penawaran, KPKNL akan langsung mengumumkan siapa saja yang ikut lelang rumah dan berapa penawaran masing-masing. Penawaran tertinggi menjadi pemenang lelang rumah ini.

Baca juga: PM Israel Benjamin Netanyahu dituntut mundur oleh ribuan demonstran, ini masalahnya 

Namun, sebelum ikut lelang rumah tersebut, Anda harus pahami beberapa ketentuan ini:

  • Nominal uang jaminan yang disetorkan melalui rekening VA (Virtual Account) masing-masing peserta lelang harus sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan, dan disetor sekaligus (bukan dicicil).
  • Objek lelang dijual dengan ketentuan dan kondisi apa adanya ‘as is’ sehingga biaya-biaya yang berkaitan dengan objek lelang seperti Biaya Pengosongan menjadi TANGGUNG JAWAB PEMBELI serta apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL/Pejabat Lelang.
  • Peserta Lelang diharapkan melihat objek lelang untuk mengetahui kondisi objek lelang, dan yang tidak melihat objek lelang dianggap mengetahui terkait kondisi dan kekurangan dari objek lelang.
  • Peserta yang ditetapkan sebagai pemenang lelang rumah murah, diharapkan konfirmasi terlebih dahulu kepada KPKNL Bekasi untuk pengambilan kuitansi hasil lelang dan Kutipan Risalah Lelang
  • Pemenang lelang rumah murah wajib melunasi harga dan biaya - biaya dalam waktu lima hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Bea Lelang pembeli sebesar 2% dari harga lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi sesuai ketentuan maka pemenang lelang dikenakan sanksi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.
  • Keterangan lebih lanjut terkait lelang rumah sitaan bank ini dapat menghubungi PT BPR Magga Jaya Utama (021) 80600977 dan KPKNL Tangerang II (0878-8071-9066).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto