KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal Indonesia menghadapi sejumlah tantangan di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda tahun ini. Akan tetapi, regulator pasar modal mampu beradaptasi dan terus berupaya menjawab kebutuhan pasar. Oleh karenanya, pasar modal Indonesia masih mencatatkan sejumlah pencapaian di tengah kondisi yang menantang. Ini tercermin dari maraknya perusahaan yang masuk ke pasar modal Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga 30 Desember 2020 ada 51 perusahaan yang melakukan penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO).
Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai bursa dengan jumlah IPO terbanyak di kawasan ASEAN. Walau begitu, jumlah IPO di tahun ini lebih mini dibanding realisasi sepanjang tahun 2019 yang mencapai 55 perusahaan.