NEW YORK. Bursa AS membukukan hari terbaiknya sejak Maret lalu pada akhir transaksi tadi malam (25/5). Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,37% menjadi 2.076,06.

Indeks Dow Jones bahkan berhasil membukukan kenaikan tiga digit sebesar 213,12 poin atau 1,22% menjadi 17.706,05. Ini merupakan kenaikan terbaik Dow Jones sejak 11 Maret lalu.

Sektor teknologi melompat 2%. Adapun sektor finansial dan kesehatan masing-masing naik 1,5%. Ketiga sektor ini mencatatkan kenaikan tertinggi di antara sektor lainnya semalam.

KB Bank Umumkan Perubahan Nama Legal Perusahaan Menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk

Kontributor terbesar Dow Jones antara lain saham 3M, UnitedHealth, Visa, dan Goldman Sachs.

Sedangkan indeks Nasdaq naik 2% menjadi 4.861,06, yang merupakan hari terbaiknya sejak 1 Maret lalu. Saham Apple ditutup dengan kenaikan 1,5%. Sedangkan saham VanEck Vectors Semiconductors ETF ditutup dengan kenaikan 2,4%.

Pergerakan positif bursa AS menyusul data yang menggembirakan dari pasar properti dan lonjakan tinggi bursa Eropa.

"Cukup jelas bahwa pergerakan Wall Street mengikuti bursa Eropa seiring melemahnya euro, meskipun penguatan dollar tidak terlalu baik untuk bursa AS. Cukup jelas data perumahan sangat membantu," jelas Peter Boockvar, chief market analyst The Lindsey Group.

Sekadar informasi, data penjualan rumah AS pada April lalu melonjak 16,6% menjadi 619.000 unit. Pencapaian tersebut melampaui estimasi dan berada di level tertingginya sejak Januari 2008.

Dia menambahkan, kenaikan bursa AS cukup "ramai" dan mencatatkan bahwa pergerakan S&P belakangan ini bergerak di kisaran 2.040 dan 2.100.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi Wall Street. Salah satu di antaranya yakni Toll Brothers yang ditutup naik 8,7%. Pengembang rumah mewah ini membukukan kinerja yang melampaui estimasi analis seiring melonjaknya penjualan rumah mewah dengan harga yang lebih tinggi, mayoritas di California. Selain itu, perusahaan juga menaikkan prediksi penjualan rumah mereka.

Sementara, data ekonomi lain terbilang mengecewakan. The Richmond Fed manufacturing index bulan Mei, misalnya, menunjukkan minus 1 atau turun dari posisi positif 14 pada April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News