KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mendirikan dua entitas baru yakni PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS) dan PT Cipta Kemakmuran Mitra (CKM). Pembentukan kedua unit usaha ini merupakan langkah NCKL meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi operasional. Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy, menerangkan bahwa BBS akan fokus pada peningkatan praktik pengelolaan sisa hasil produksi. Entitas ini akan mengolah sisa hasil produksi dari proses High Pressure Acid Leaching (HPAL) berupa tailing, menjadi barang-barang bernilai ekonomi yang selaras dengan prinsip ekonom sirkular.
Baca Juga: Harita Nickel (NCKL) akan Buyback Saham, Siapkan Anggaran Rp 400 Miliar "Dengan mengolah sisa hasil produksi menjadi produk yang lebih bernilai, kami tidak hanya mengoptimalkan operasi, tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap pengelolaan lingkungan," ujar Roy dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/5). Dengan mengubah sisa hasil produksi menjadi produk bernilai tambah, BBS akan berkontribusi pada tujuan keberlanjutan dan efisiensi operasional. Adapun, PT Halmahera Persada Lygend (anak perusahaan yang dimiliki langsung 45% oleh NCKL) memegang 21.026 saham (94,24%) BBS, sedangkan 5,76% atau 1.285 saham dimiliki oleh Hong Kong Blue Whale International Limited.
NCKL Chart by TradingView