KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang semakin memau penjualan memasuki kuartal terakhir 2024. Berbagai strategi dilakukan untuk mendorong pencapaian target di sisa tahun dengan dengan melakukan penguatan kerja sama perbankan sebagai penyedia fasilitas pembiayaan kredit kepemilikan rumah (KPR). Vista Group, misalnya, melalui anak usahanya Harmoni Park Group menggelar program promo bertajuk Harmoni Fest dalam meyambut awal baru pemerintah Presidden Prabowo Subianto. Pengembang ini menggandeng menggelar program promo yang akan berlangsung selama periode 15 Oktober- 15 desember 2024 itu. Oka Mahendra General Manager Harmoni Park Group mengatakan, berbagai promo menarik yang ditawarkan selama Harmoni Fest. Salah satunya adalah cicilan rumah mulai Rp1,3 juta per bulan dengan suku bunga rendah tetap selama 3 tahun. “Penjualan dari program ini ditargetkan mencapai Rp 50 miliar,” kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (26/10).
Selain itu, Harmoni Park Group akan membantu biaya proses, membebaskan provisi administrasi, dan biaya appraisal. Dengan penawaran ini, kata Oka, pembeli dapat merasa tenang tanpa khawatir akan kenaikan angsuran yang mendadak. “Makanya Harmoni Park Group dan Bank BTN berinovasi buat program cicilan fix selama 3 tahun pertama, dengan cicilan sebesar Rp1,3 juta untuk harga rumah Rp300 jutaan,” kata Oka. Tak hanya itu, Harmoni Fest juga menawarkan DP 0 persen, cukup hanya booking fee. Ini berlaku untuk 6 proyek Harmoni Park Group di Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Serang. Program nasionalnya, semua harga itu sudah termasuk biaya-biaya.
Baca Juga: BRI dan Sinar Mas Land Hadirkan Penawaran Hunian Menarik di BSD Beberapa proyek unggulan yang dipromosikan antara lain Puri Harmoni Pasir Mukti di Citeureup, Harmoni Park Residence di Cileungsi, Symphony Cluster di Primavera Residence Cileungsi, Gran Harmoni Cibitung di Bekasi, Harmoni Park Bekasi di Babelan, dan Bukit Mas Residence di Serang Timur. Sementara itu, Mochamad Yut Penta, Kepala Divisi Mortgage & Secured Loan Bank BTN menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor perumahan di Indonesia dan membantu masyarakat mendapatkan rumah impian mereka dengan proses yang lebih mudah. Bank BTN siap mendukung dari sisi pembiayaan KPR lewat program Harmoni Fest ini. ”Dari pengalaman kami, yang paling laku di Bank BTN promo suku bunga agak panjang, kalau dulu hanya fixed 1 tahan sekarang kita tawarkan fix 3 tahun,” ujarnya.
Gencar Bangun Rumah Komersial
Vista Group semakin gencar mengembangkan rumah komersial dengan harga terjangkau melalui anak usahanya Harmoni Park Group. Fokus pengembangkan segmen tersebut sudah dimulai sejak 2019 dengan mengembangkan perumahan komersial kelas affordable real estate mulai dari harga Rp 400 jutaan di 6 titik proyek. “Kami melihat ada peluang besar untuk terus tumbuh sebagai pengembang properti di next level. Oleh karena itu direncanakan 30% dari jumlah perumahan kami akan dikembangkan sebagai perumahan komersial kelas real estate, tapi tetap dengan harga kompetitif atau terjangkau,” kata Alexander Tirta, CEO Harmoni Park Group, Untuk merealisasikan program tersebut, lanjut Alexander, pihaknya membangun Harmoni Park Group. Brand ini akan fokus untuk menciptakan hunian dan tempat usaha komersial idaman bagi konsumennya.
Baca Juga: Sumitomo Forestry Gandeng Olympic Bangun Persada Kembangkan Rumah Konsep Jepang Awalnya, tahun 2019 pengembang ini mulai bangun perumahan dengan konsep cluster di Harmoni Park Citayam yang direspon sangat positif oleh masyarakat. Kurang dari setahun sekitar 100 unit rumah affordable real estate sold out. Kini ada 6 proyek perumahan di bawah naungan Harmoni Park Group. ”Lima tahun sudah mengembangkan rumah affordable real estate, hingga kami tahu bahwa banyak konsumen mencari tipe rumah sedikit lebih besar, kualitas lebih bagus, tapi cicilan KPR-nya masih berkisar Rp 1 jutaan hingga Rp 3 jutaan, dengan harga rumah mulai Rp300 jutaan hingga Rp 800 jutaan. Dalam 5 tahun saja lebih dari 3.300 unit properti telah dikembangkan di atas lahan seluas lebih dari 40 hektar, menjadikan Harmoni Park Group diperhitungkan di sektor properti nasional. . Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk