Tidak semua orang siap menerima tahta bisnis keluarga. Tapi Georg F. W. Schaeffler mampu membuktikan kepada mendiang ayahnya bahwa warisan bisnis semakin berkibar di bawah kepemimpinannya. Tangan dingin Schaeffler mampu memoles aset perusahaan semakin menggunung. Selain lihai mengelola aset, Georg jeli melihat peluang. Ia berani mendirikan pabrik di Rusia demi mencukupi kebutuhan suku cadang kendaraan di dalam dan luar negeri. Georg F W Schaeffler mewarisi 80% saham perusahaan suku cadang warisan ayahnya, Schaeffler Group. Warisan yang diterima Georg adalah Schaeffler AG. Sementara ibunya Maria Elisabeth Schaeffler menguasai 20% kepemilikan atas Schaeffler Group. Sepeninggal ayahnya pada tahun 1996, ekspansi bisnis tak henti-hentinya dilakukan oleh Schaeffler. Intuisi bisnisnya sudah terlatih dengan baik semasa mengecap ilmu bisnis dan ekonomi di University of St Gallen, Swiss selama empat tahun. Keputusan bisnis yang diambil Schaeffler kerap menarik perhatian dunia.
Harta bertambah dari saham continental (3)
Tidak semua orang siap menerima tahta bisnis keluarga. Tapi Georg F. W. Schaeffler mampu membuktikan kepada mendiang ayahnya bahwa warisan bisnis semakin berkibar di bawah kepemimpinannya. Tangan dingin Schaeffler mampu memoles aset perusahaan semakin menggunung. Selain lihai mengelola aset, Georg jeli melihat peluang. Ia berani mendirikan pabrik di Rusia demi mencukupi kebutuhan suku cadang kendaraan di dalam dan luar negeri. Georg F W Schaeffler mewarisi 80% saham perusahaan suku cadang warisan ayahnya, Schaeffler Group. Warisan yang diterima Georg adalah Schaeffler AG. Sementara ibunya Maria Elisabeth Schaeffler menguasai 20% kepemilikan atas Schaeffler Group. Sepeninggal ayahnya pada tahun 1996, ekspansi bisnis tak henti-hentinya dilakukan oleh Schaeffler. Intuisi bisnisnya sudah terlatih dengan baik semasa mengecap ilmu bisnis dan ekonomi di University of St Gallen, Swiss selama empat tahun. Keputusan bisnis yang diambil Schaeffler kerap menarik perhatian dunia.