Harta Djaya Karya (MEJA) Bidik Pendapatan Rp 65 Miliar di 2024, Begini Strateginya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten industri konsultasi desain, konstruksi interior, dan pabrikasi furniture, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) berupaya untuk menggenjot pertumbuhan kinerja hingga akhir 2024. 

Sepanjang semester I-2024, MEJA meraup pendapatan sebesar Rp 22,69 miliar. Pada periode yang sama, laba tahun berjalan MEJA mencapai Rp 2,38 miliar. 

Direktur Utama Harta Djaya Karya Richie Adrian menjelaskan, salah satu strategi yang akan diterapkan yakni MEJA akan terus memperluas kemitraan dengan beberapa instansi pemerintahan maupun pihak swasta. 


Baca Juga: Inovasi Jadi Kunci Harta Djaya Karya (MEJA) Bersaing Sebagai Emiten Jasa Arsitektur

"Selain itu, kami juga menyajikan beberapa proyek potensial yang dapat didapatkan oleh MEJA dalam jangka waktu dekat dan menengah," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (3/9). 

Salah satu proyek potensial yang akan kerjakan dalam akhir tahun ini dari PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Richie bilang proyek ini dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan MEJA.

“Untuk tahun ini, kami menargetkan adanya pertumbuhan pendapatan. Kami menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 65 miliar hingga tutup tahun," ujar Richie.

Baca Juga: Simak Profil Emiten dan Rencana Bisnis Harta Djaya Karya (MEJA)

Sebagai gambaran, MEJA membukukan pendapatan sebesar Rp 45,53 miliar pada 2023. Dengan target pendapatan Rp 65 miliar, artinya MEJA mengincar pertumbuhan top line sebesar 42,73% secara tahunan.  

Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan MEJA sepanjang 2023 mencapai Rp 7,3 miliar. Dengan capaian tersebut, laba per saham MEJA sepanjang tahun lalu mencapai Rp 6,51. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi