KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar mendaftar pertama untuk menjadi peserta Pemilihan Presiden - Wakil Presiden tahun 2024.

Keduanya pernah menduduki jabatan di pemerintahan. Anies pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014 - 2016. Setelah itu, Anies terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.

Sedangkan, Muhaimin menduduki kursi DPR pada 1999-2009 dan masa jabatan 2019-2024. Selain itu, Muhaimin juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2009-2014.

Baca Juga: Daftar ke KPU, Anies Singgung Soal Harga Kebutuhan Pokok hingga Gagasan Perubahan

Mengutip situs e-LHKPN KPK, pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dilaporkan pada 9 Februari 2023, Anies memiliki lima bidang tanah dan bangunan senilai Rp 14,66 miliar, alat transportasi senilai Rp 550 juta, dan harta bergerak lainnya senilai Rp 1,38 miliar.

Lalu, surat berharga senilai Rp 61,07 juta, kas dan setara kas senilai Rp 1,39 miliar, dan harta lainnya senilai Rp 675,24 juta. Dari jumlah tersebut, totalnya senilai Rp 18,74 miliar.

Selain itu, Anies tercatat memiliki utang senilai Rp 7,55 miliar. Sehingga total harta kekayaan menjadi senilai Rp 11,18 miliar.

Baca Juga: Pasangan Anies-Muhaimin Resmi Daftar Bakal Capres-Cawapres ke KPU

Sementara itu, menurut LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2022, Muhaimin Iskandar memiliki lima bidang tanah dan bangunan senilai Rp 24,7 miliar dan alat transportasi senilai Rp 259 juta.

Muhaimin juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 171,5 juta. Serta kas dan setara kas senilai Rp 2,15 miliar. Sehingga total harta Muhaimin senilai Rp 27,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi