JAKARTA. Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyo yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil tercatat melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terakhir pada tahun 2004. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) Sofyan yang diakses melalui laman www.acch.kpk.go.id, Sofyan tercatat memiliki harta dengan jumlah sebesar Rp 5,22 miliar dan US$ 91.670. Pada tahun tersebut, Sofyan masih masih menjabat sebagai Menteri Negara Komuniaksi dan Informasi. Adapun total harta tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harta Sofyan pada tahun 2001 yakni sebesar Rp 1,41 miliar dan US$ 51.000. Aset Sofyan pada tahun 2004 tersebut terdiri dari harta tak bergerak berupa tiga bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Depok dengan total nilai Rp 500 juta. Dalam LHKPN Sofyan, harta tersebut tercatat sebagai hasil sendiri yang diperoleh dalam kurun waktu 1984-2000.
Harta Sofyan Djalil Rp 5,22 M dan US$ 91.670
JAKARTA. Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyo yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil tercatat melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terakhir pada tahun 2004. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) Sofyan yang diakses melalui laman www.acch.kpk.go.id, Sofyan tercatat memiliki harta dengan jumlah sebesar Rp 5,22 miliar dan US$ 91.670. Pada tahun tersebut, Sofyan masih masih menjabat sebagai Menteri Negara Komuniaksi dan Informasi. Adapun total harta tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harta Sofyan pada tahun 2001 yakni sebesar Rp 1,41 miliar dan US$ 51.000. Aset Sofyan pada tahun 2004 tersebut terdiri dari harta tak bergerak berupa tiga bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Depok dengan total nilai Rp 500 juta. Dalam LHKPN Sofyan, harta tersebut tercatat sebagai hasil sendiri yang diperoleh dalam kurun waktu 1984-2000.