KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 90% dari total penjualan perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk didorong oleh penjualan grosir. Artinya dari total pendapatan sebesar Rp 2,48 triliun di tahun lalu, sekitar Rp 2,2 triliun berasal dari penjualan grosir. Direktur Utama Hartadinata Sandra Sunanto menjelaskan alasan kontribusi penjualan grosir dominan dikarenakan volume penjualan yang sangat besar. Setidaknya, penjual grosir yang ingin membeli perhiasan dari Hartadinata harus membeli minimal sebanyak 15 kilogram. Meski begitu, menurut Sandra penjualan ke segmen grosir masih perlu efisiensi agar margin keuntungan lebih besar. “Itulah rencana strategis ke depan meningkatkan margin keuntungan di tahun ini. Tapi juga didukung platform e-commerce agar lebih cepat melayani,” katanya Kamis (3/5).
Hartadinata Abadi akan efisiensi demi mendongkrak margin penjualan grosir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 90% dari total penjualan perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk didorong oleh penjualan grosir. Artinya dari total pendapatan sebesar Rp 2,48 triliun di tahun lalu, sekitar Rp 2,2 triliun berasal dari penjualan grosir. Direktur Utama Hartadinata Sandra Sunanto menjelaskan alasan kontribusi penjualan grosir dominan dikarenakan volume penjualan yang sangat besar. Setidaknya, penjual grosir yang ingin membeli perhiasan dari Hartadinata harus membeli minimal sebanyak 15 kilogram. Meski begitu, menurut Sandra penjualan ke segmen grosir masih perlu efisiensi agar margin keuntungan lebih besar. “Itulah rencana strategis ke depan meningkatkan margin keuntungan di tahun ini. Tapi juga didukung platform e-commerce agar lebih cepat melayani,” katanya Kamis (3/5).
