KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membukukan penjualan neto sebesar Rp 5,24 triliun sepanjang tahun 2021. Perolehan tersebut meningkat 26,6% dibanding realisasi penjualan neto tahun 2020 yang sebesar Rp 4,14 triliun. Sejalan dengan kenaikan penjualan tersebut, HRTA mencatatkan peningkatan beban pokok penjualan 25,5% year on year (yoy) menjadi Rp 4,67 triliun dari sebelumnya Rp 3,72 triliun. Alhasil, laba bruto HTRA naik hingga 35,8% yoy menjadi Rp 572,58 miliar dari sebelumnya Rp 421,7 miliar. Selanjutnya, HRTA berhasil menekan beban penjualannya sebesar 12,9% sehingga beban tersebut berkurang dari Rp 13,27 miliar pada 2020 menjadi Rp 11,55 miliar pada 2021. Di sisi lain, beban umum dan administrasi HRTA melonjak 155,6% yoy menjadi Rp 135,30 miliar dan beban keuangan meningkat 32,3% yoy menjadi Rp 150,91 miliar.
Hartadinata Abadi (HRTA) Kantongi Pendapatan Rp 5,24 Triliun Sepanjang Tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membukukan penjualan neto sebesar Rp 5,24 triliun sepanjang tahun 2021. Perolehan tersebut meningkat 26,6% dibanding realisasi penjualan neto tahun 2020 yang sebesar Rp 4,14 triliun. Sejalan dengan kenaikan penjualan tersebut, HRTA mencatatkan peningkatan beban pokok penjualan 25,5% year on year (yoy) menjadi Rp 4,67 triliun dari sebelumnya Rp 3,72 triliun. Alhasil, laba bruto HTRA naik hingga 35,8% yoy menjadi Rp 572,58 miliar dari sebelumnya Rp 421,7 miliar. Selanjutnya, HRTA berhasil menekan beban penjualannya sebesar 12,9% sehingga beban tersebut berkurang dari Rp 13,27 miliar pada 2020 menjadi Rp 11,55 miliar pada 2021. Di sisi lain, beban umum dan administrasi HRTA melonjak 155,6% yoy menjadi Rp 135,30 miliar dan beban keuangan meningkat 32,3% yoy menjadi Rp 150,91 miliar.