Hartadinata Abadi (HRTA) Kejar Kenaikan Laba 15% Tahun Ini, Intip Strateginya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan pertumbuhan kinerja dan penambahan 20 gerai baru di sepanjang tahun 2024.

Direktur Utama Hartadinata Sandra Sunanto mengatakan, pihaknya telah menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% secara Year on Year (YoY) dan peningkatan laba bersih sebesar 15% YoY.

Untuk mewujudkan target pertumbuhan kinerja tersebut, HRTA akan memperluas jejak ritelnya tahun ini, dengan target ekspansi dari 83 gerai di tahun 2023 menjadi minimal 100 gerai di akhir tahun 2024 atau penambahan sekitar 20 gerai baru.


"Dalam rangka ekspansi pembukaan toko, perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 60 miliar. Asumsinya, dibutuhkan belanja modal sekitar Rp 3 miliar untuk pembukaan masing-masing toko," kata Sandra dalam agenda peluncuran logo baru HRTA, Rabu (20/3).

Baca Juga: Penjualan Semen Indonesia (SMGR) Terdorong Proyek Pembangunan IKN Nusantara

Selain itu, HRTA juga melihat adanya potensi pasar ekspor pada produk perhiasan emas, HRTA berencana melakukan pengembangan pasar ekspor ke sejumlah negara termasuk Eropa.  

"Seiring dengan kinerja HRTA di pasar ekspor perhiasan emas dan melihat potensi pasar ekspor untuk produk perhiasan emas, HRTA berencana untuk melakukan pengembangan pasar ekspor ke beberapa negara di luar India dan UAE, yaitu ke Singapura, Vietnam, Amerika Serikat, dan Eropa," kata Sandra.

Adapun Sandra bilang, tahun ini merupakan momen penting bagi HRTA untuk memperkuat ekosistem perusahaan melalui strategi dan program kemitraan strategis.

"Tidak hanya dengan para pelaku di industri perhiasan dan emas batangan di dalam negeri tetapi kami juga memperluas bisnis dengan para pelaku usaha di luar industri ini, seperti lembaga keuangan dan institusi lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Bakal Dapat Dana Segar Rp 9,2 Triliun dari Rights Issue

Asal tahu saja, HRTA merupakan perusahaan perhiasan emas dan emas batangan di Indonesia.

HRTA memiliki bisnis yang terintegrasi, mulai dari 4 pabrik (manufaktur), pabrik pemurnian logam berharga (refinery), penjualan grosir (wholesaler), penjualan eceran (retail) serta kanal e-commerce serta aplikasi emaskita.id dan jaringan gadai emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi