KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (
HRTA) melakukan kerja sama untuk ekspor perhiasan emas ke India secara eksklusif dengan Kundan Care Product LTD (Kundan). Asal tahu, Kundan merupakan perusahaan manufaktur, refinery dan eksportir dari produk emas, perak, dan energi yang terbesar di India. Kundan mendapatkan penghargaan sertifikasi dari Pemerintah India sebagai “Four Star Export House”, di mana dinilai berhasil berkontribusi aktif terhadap perdagangan internasional India. Keberhasilan ekspor ini mendapat dukungan penuh dari perbankan pelat merah, dimana PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi Mandated Lead Arranger & Bookrunner (MLAB) untuk pendanaan sindikasi kepada HRTA senilai Rp2,4 triliun pada 27 Desember 2022.
Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto menjelaskan bahwa pinjaman sindikasi menjadi pencapaian milestone yang penting dalam meningkatkan
corporate image HRTA, di mana saat ini berhasil mendapatkan kepercayaan untuk menjadi salah satu eksportir perhiasan emas berskala internasional. Dengan pencapaian strategis yang telah dilakukan, HRTA memperkuat posisi sebagai perusahaan perhiasan emas dan emas batangan paling terintegrasi dari industri antara (
midstream) hingga industri hilir (
downstream) di Indonesia.
Baca Juga: Hartadinata (HRTA) Membidik Kenaikan Laba 60% Tahun Ini “HRTA siap menjadi partner bagi Pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program hilirisasi terutama di industri emas Indonesia,” terang Sandra dalam siaran pers, Kamis (16/3). Kata Sandra, hilirisasi menjadi kunci untuk dapat menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi bagi produk emas, di mana pada akhirnya berkontribusi positif bagi penopang devisa Indonesia. Ekspor perhiasan dan emas batangan telah menjadi komoditas nomor wahid yang menopang ekspor non-migas Indonesia saat ini. Sandra menyakini bahwa HRTA dapat berkontribusi aktif Melayani Negeri dan menjadi Kebanggaan Bangsa dalam Industri emas di Indonesia. Sandra optimis bahwa aktivitas ekspor dapat semakin meningkatkan pertumbuhan bisnis HRTA di 2023. HRTA ditargetkan mendapatkan tambahan penjualan sebesar 400kg – 500kg emas per-bulan dari ekspor perhiasan emas berkadar 91,6% kepada Kundan yang dimulai dari bulan Maret 2023.
Nilai komersial atas transaksi ekspor perhiasan emas diestimasikan berkontribusi sebesar US$ 25 juta sampai US$ 31 juta per-bulan terhadap pendapatan konsolidasian HRTA. Hingga pertengahan Maret 2023, HRTA telah membukukan penjualan ekspor perhiasan emas sebesar US$ 19 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari