KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) memperluas lini bisnis ke bidang pegadaian dengan mendirikan PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA). Perusahaan yang saat ini bergerak dibidang manufaktur dan perdagangan perhiasan itu berupaya mencapatkan cuan baru dari perusahaan gadai. Sandra Sunanto, Direktur Utama HRTA dalam keterangan resminya mengatakan, perusahaan dapat memanfaatkan bisnis barunya sebagai pemasok bahan baku emas dengan kondisi jika peminjam tidak dapat mengembalikan pinjaman gadai, maka jaminan berupa emas tersebut akan diambil alih oleh GCDA dan dijual untuk dijadikan scrap. “Pasar yang dituju oleh GCDA adalah masyarakat menengah dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum bankable alias belum mendapatkan akses keuangan dari bank, khususnya perorangan yang membutuhkan pinjaman dana dengan jaminan berupa perhiasan emas dan logam mulia,” ujar Sandra dalam keterangan resminya, Jumat (31/8).
Hartadinata Abadi (HRTA) masuk bisnis pegadaian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) memperluas lini bisnis ke bidang pegadaian dengan mendirikan PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA). Perusahaan yang saat ini bergerak dibidang manufaktur dan perdagangan perhiasan itu berupaya mencapatkan cuan baru dari perusahaan gadai. Sandra Sunanto, Direktur Utama HRTA dalam keterangan resminya mengatakan, perusahaan dapat memanfaatkan bisnis barunya sebagai pemasok bahan baku emas dengan kondisi jika peminjam tidak dapat mengembalikan pinjaman gadai, maka jaminan berupa emas tersebut akan diambil alih oleh GCDA dan dijual untuk dijadikan scrap. “Pasar yang dituju oleh GCDA adalah masyarakat menengah dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum bankable alias belum mendapatkan akses keuangan dari bank, khususnya perorangan yang membutuhkan pinjaman dana dengan jaminan berupa perhiasan emas dan logam mulia,” ujar Sandra dalam keterangan resminya, Jumat (31/8).