KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sasar sejumlah wilayah ekspansi toko dan unit gadai baru di sejumlah wilayah luar pulau Jawa.

Direktur Investor Relations HRTA, Thendra Crisnanda menerangkan, emiten manufaktur emas dan perhiasan ini menarget pembukaan 100 toko dan 125 unit gadai tahun ini. Wilayah yang disasar yakni 6 provinsi baru di luar pulau Jawa.

Sepanjang semester I 2025 berjalan, HRTA telah berhasil membuka 93 toko dan 114 unit gadai baru di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

KPR Star Mortgage Raih Best Innovative Bank, KB Bank Siap Lanjutkan Inovasi

Baca Juga: Usai Guyur Dividen, Begini Prospek Saham Hartadinata Abadi (HRTA)

Untuk mendukung upaya tersebut, HRTA telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 150 miliar. “Realisasi capex dari HRTA sendiri itu sudah terserap lebih dari 55%,” jelas Thendra dalam paparan publik secara daring, Senin (8/9/2025).

Adapun, capex tersebut sebagain besar diserap untuk proses pengintegrasian empat pabrik yang dimiliki HRTA. Pabrik terintegrasi ini, kata Thendra, diharapkan rampung di kuartal keempat tahun ini atau awal tahun 2026.

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Jadi Pemasok Emas BSI Gold, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Nantinya, pabrik ini akan mampu memproduksi emas batangan sekaligus perhiasan dengan kapasitas mencapai 30 ton.

Lebih lanjut, HRTA juga membidik pertumbuhan pendapatan pada akhir tahun 2025 sebesar 50%-60% secara tahunan (year on year/YoY), dengan laba bersih diharapkan tumbuh 30%-40% YoY.

Sebelumnya pada semester I 2025, HRTA mampu meraup pendapatan Rp 15,05 triliun di semester I 2025, melesat sebesar 82,6% YoY dari Rp 8,24 triliun setahun sebelumnya. Laba bersih tahun berjalan HRTA tercatat sebesar Rp 348,9 miliar, atau tumbuh 69,5% YoY dari Rp 205,8 Miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Hartadinata Abadi Cetak Kinerja Kinclong Semester I-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News