KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 27,63 miliar. Nilai itu sekitar 24% dari laba bersih perusahaan Rp 112,43 miliar. Adapun nilai per sahamnya sebesar Rp 6 dan akan dibayarkan pada tanggal 6 Juni 2018. Selain untuk membagi dividen, Hartadinata mengalokasikan Rp 22,48 miliar laba bersih digunakan sebagai cicilan dana cadangan dan Rp 62,31 miliar digunakan untuk modal kerja dan dicatat sebagai laba ditahan. HRTA mencatat penurunan laba di tahun 2017 lalu dari Rp 171,55 miliar di 2016 menjadi Rp 112,43 di tahun 2017. Akan tetapi pendapatan perusahaan justru naik 13% dari Rp 2,19 triliun menjadi Rp 2,48 triliun. "Pada tahun 2017, kami sudah mampu menangkap peluang pasar dengan baik," kata Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto pada Kamis (3/5).
Hartadinata akan membagikan dividen Rp 27 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 27,63 miliar. Nilai itu sekitar 24% dari laba bersih perusahaan Rp 112,43 miliar. Adapun nilai per sahamnya sebesar Rp 6 dan akan dibayarkan pada tanggal 6 Juni 2018. Selain untuk membagi dividen, Hartadinata mengalokasikan Rp 22,48 miliar laba bersih digunakan sebagai cicilan dana cadangan dan Rp 62,31 miliar digunakan untuk modal kerja dan dicatat sebagai laba ditahan. HRTA mencatat penurunan laba di tahun 2017 lalu dari Rp 171,55 miliar di 2016 menjadi Rp 112,43 di tahun 2017. Akan tetapi pendapatan perusahaan justru naik 13% dari Rp 2,19 triliun menjadi Rp 2,48 triliun. "Pada tahun 2017, kami sudah mampu menangkap peluang pasar dengan baik," kata Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto pada Kamis (3/5).