Hartadinata berambisi tambah gerai baru tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk gencar mengembangkan ekspansi bisnis tahun ini. Perusahaan berkode saham HRTA di Bursa Efek Indonesia ini mulai menggarap pasar-pasar baru yang dinilai potensial.

Sekretaris Perusahaan Hartadinata M Ath Thoriq mengatakan, pasca melantai di bursa pada Juni tahun lalu, pihaknya mulai mengembangkan pasar di luar pulau Jawa.

"Setelah Initial Public Offering (IPO), kami sudah mulai garap dari Batam, Riau, Makassar, dan Bali. Sebelum IPO kan kami cuman fokus di Jawa Barat," ungkap Thoriq saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (2/3)


Thoriq menambahkan, selama berdiri lebih dari 20 tahun, perseroan hanya memiliki tujuh toko dengan brand Aurum Collection Center (ACC), dua toko dengan brand Claudia Perfect Jewellery, dan dua toko Celine Jewellery.

Selanjutnya, setelah melakukan aksi korporasi, dalam enam bulan perseroan ini bisa menambah hingga 12 toko. "Sekarang toko ACC sudah ada 19 toko," ujar Thoriq.

Perseroan ini masih memiliki ambisi untuk menambah gerai baru. Thoriq bilang, pihaknya ingin memperluas jaringan distribusi dan memperbesar penetrasi pasar seiring masih banyaknya pasar-pasar potensial yang belum digarap.

Rencananya, dalam beberapa bulan ke depan Hartadinata ingin menambah hingga empat toko baru lagi, baik di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, maupun Sulawesi.

Tahun ini, Hartadinata juga berencana untuk meluncurkan kanal penjualan online. Thoriq bilang, sejatinya perseroan sudah memiliki situs penjualan e-commerce, namun masih ditujukan untuk wholesale dan toko ritel.

Saat ini, Hartadinata sedang menyiapkan e-commerce yang ditujukan kepada end-user sembari menyiapkan jaringan offline toko-toko ACC di Indonesia.

"Untuk e-commerce wholesale namanya hrta.store sudah softlauncing dan transaksi. Untuk yang end user mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa jalan," ungkap Thoriq.

Soal investasi yang disiapkan untuk pengembangan e-commerce, Thoriq belum bisa menyebutkan angkanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi