JAKARTA. Perusahaan produsen dan penyedia perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (21/6). Sandra Sunanto Direktur Utama HRTA menyatakan, emiten ini membidik laba bersih tahun ini bisa meningkat 20% dibandingkan dengan laba bersih tahun lalu. Di 2017, perusahaan membidik laba bersih Rp 103 miliar. Sedangkan dari sisi topline, Hartadinata membidik pertumbuhan 13%-14% dibandingkan dengan penjualan tahun lalu. HRTA membukukan omset sebesar Rp 2,1 triliun pada tahun lalu. "Sampai dengan kuartal 1 2017 saja naik 11% dibandingkan dengan tahun lalu. Saya kira industri perhiasan emas tahun 2017 cukup bagus," kata Sandra usai pembukaan perdagangan di BEI, Jakarta, Rabu (21/6).
Hartadinata bidik pertumbuhan laba bersih 20%
JAKARTA. Perusahaan produsen dan penyedia perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (21/6). Sandra Sunanto Direktur Utama HRTA menyatakan, emiten ini membidik laba bersih tahun ini bisa meningkat 20% dibandingkan dengan laba bersih tahun lalu. Di 2017, perusahaan membidik laba bersih Rp 103 miliar. Sedangkan dari sisi topline, Hartadinata membidik pertumbuhan 13%-14% dibandingkan dengan penjualan tahun lalu. HRTA membukukan omset sebesar Rp 2,1 triliun pada tahun lalu. "Sampai dengan kuartal 1 2017 saja naik 11% dibandingkan dengan tahun lalu. Saya kira industri perhiasan emas tahun 2017 cukup bagus," kata Sandra usai pembukaan perdagangan di BEI, Jakarta, Rabu (21/6).