KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) masih melihat industri perhiasan tahun ini akan bertumbuh. Oleh karena itu, perusahaan menargetkan ekspansi gerai sebanyak 100 gerai.

Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk mengatakan bagi masyarakat Indonesia kebutuhan untuk investasi emas sangat besar. Oleh karena tahun ini perusahaan optimistis kinerjanya akan meningkat seiring harga emas.

"Proyeksi sampai akhir tahun ini kami harap punya pertumbuhan (pendapatan) 13%-15% lah. Kalau laba kami berharap sekitar 9% karena biasanya konsisten dengan pendapatan," ujar Sandra di Jakarta, Selasa (17/4).

Sandra bilang saat ini pelanggan menyadari investasi di emas dan perhiasan menjadi opsi jangka panjang. Saat ini yang paling laris produk dengan kadar 300 gram dan 375 gram atau 8-9 karat yang menyasar segmen menengah ke bawah.

Dengan pelemahan rupiah dan peningkatan harga emas, dirinya mengatakan akan mengubah pola belanja pelanggan dari pembelian emas tua menjadi emas muda. Namun secara penjualan tetap mengalami peningkatan yang cukup baik.

"Kadar tua memang agak sedikit menurutn waktu harga emas naik karena harga akan menjadi sangat tinggi. Sehingga mereka beralih ke kadar muda sehingga penjualan menjadi naik," jelas Sandra.

Namun kenaikan harga emas ini tidak langsung berimbas secara signifikan terhadap pendapatan perusahaan. "Sebetulnya sales tidak signifikan karena di perhiasan ini orang switch dari kadar tua ke kadar muda," ujar Sandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi