Harum Energy (HRUM) anggarkan capex US$ 8,2 juta, untuk apa saja?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) menyiapkan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 8,2 juta tahun ini, di luar rencana investasi saham. Anggaran tersebut rencananya dipergunakan untuk sejumlah hal.

Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara menjabarkan, anggaran capex akan dialokasikan untuk pengembangan properti pertambangan sebanyak kurang lebih 40% dan pengembangan infrastruktur sebesar kurang lebih 21%.

“Sisanya digunakan untuk akuisisi atau pembelian alat-alat berat, pemeliharaan kapal tunda dan tongkang, pembelian kendaraan, dan juga untuk peralatan dan perlengkapan,” papar Ray dalam acara paparan publik yang disiarkan secara virtual, Selasa (8/6).


Baca Juga: Diuntungkan kenaikan harga batubara, ini rekomendasi saham PTBA dari Maybank Kim Eng

Ray menerangkan, anggaran capex tahun ini juga berkaitan dengan rencana produksi batubara perusahaan pada tahun ini. Asal tahu, tahun ini HRUM mengincar pertumbuhan produksi batubara sekitar 25% dibanding tahun lalu atau setara sekitar 3,5 juta ton dengan target rasio pengupasan alias strip ratio sebesar 10,5 kali. 

Tahun lalu, target produksi batubara HRUM tercatat sekitar 2,8 juta ton. Angka aktual produksi HRUM, terang Ray, bisa saja berbeda, tergantung pada sejumlah faktor seperti kondisi pasar, kesiapan lahan, dan lain-lain.

Sampai tanggal 31 Maret 2021 lalu, realisasi belanja modal HRUM sudah mencapai sekitar US$ 1,6 juta.

“Per tanggal 31 Maret 2021, dari total anggaran sebesar US$ 8,2 juta tersebut sudah direalisasikan belanja modal sebesar US$ 1,6 juta, terutama untuk penambahan properti penambangan di MSJ (PT Mahakam Sumber Jaya, entitas anak HRUM),” ungkap Ray.

Selanjutnya: Bisnis tambang Medco Energi (MEDC) di Amman Mineral bisa topang kinerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi