KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengakuisisi smelter nikel sebanyak 24,5% dari PT Infei Metal Industry (IMI), PT Harum Energy Tbk (HRUM) tengah mempersiapkan rencana pengembangan smelter lebih lanjut, dengan harapan di pertengahan tahun depan perusahaan sudah bisa menambak keuntungan dari kerjasama tersebut. Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengungkapkan kalau smelter yang dimiliki oleh PT IMI ditargetkan akan mulai berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan di pertengahan tahun depan. Untuk itu, ke depan HRUM berencana untuk terus menambah investasi di bisnis smelter nikel untuk meningkatkan kontribusi bisnis nikel terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan. "Untuk tambang nikel yang diakuisisi awal tahun 2021, kami sedang mempersiapkan rencana penambangan, termasuk kegiatan membangun infrastruktur dan sarana produksi di area tambang, agar dapat beroperasi sesuai dengan rencana produksinya," jelas Ray dalam pernyataannya kepada Kontan, Senin (22/3).
Harum Energy (HRUM) bakal dorong pengembangan smelter nikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengakuisisi smelter nikel sebanyak 24,5% dari PT Infei Metal Industry (IMI), PT Harum Energy Tbk (HRUM) tengah mempersiapkan rencana pengembangan smelter lebih lanjut, dengan harapan di pertengahan tahun depan perusahaan sudah bisa menambak keuntungan dari kerjasama tersebut. Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengungkapkan kalau smelter yang dimiliki oleh PT IMI ditargetkan akan mulai berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan di pertengahan tahun depan. Untuk itu, ke depan HRUM berencana untuk terus menambah investasi di bisnis smelter nikel untuk meningkatkan kontribusi bisnis nikel terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan. "Untuk tambang nikel yang diakuisisi awal tahun 2021, kami sedang mempersiapkan rencana penambangan, termasuk kegiatan membangun infrastruktur dan sarana produksi di area tambang, agar dapat beroperasi sesuai dengan rencana produksinya," jelas Ray dalam pernyataannya kepada Kontan, Senin (22/3).