KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) berencana menjual sisa saham treasury hasil pembelian kembali (buyback) saham. Emiten tambang batubara ini berencana menjual maksimal 40,37 juta saham treasury.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/4), Harum Energy menyebutkan bahwa waktu pelaksanaan penjualan saham akan digelar mulai 12 Mei 2022 sampai 11 Mei 2023. PT Ciptadana Sekuritas ditunjuk menjadi anggota bursa pelaksana penjualan saham treasury.

Adapun sampai dengan bulan Juli 2020, HRUM telah membeli kembali saham sebanyak 177,35 juta. Kemudian, pada tanggal 18 Agustus 2021, HRUM mengumumkan rencana penjualan/pengalihan sebagian saham treasury tersebut yang dimulai sejak tanggal 1 September 2021.

Baca Juga: Harga Nikel Masih Mendaki, HRUM dan INCO Jadi Top Picks

Sampai dengan tanggal keterbukaan informasi dibuat, Kamis (28/4), HRUM telah menjual/mengalihkan saham treasury sejumlah 136,98 juta saham melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan diselesaikannya penjualan/pengalihan sebagian dari saham treasury tersebut, HRUM bermaksud menjual/mengalihkan sisa saham treasury yang masih dimilikinya.

Sesuai dengan Pasal 20 huruf a. POJK 30/2017, harga pengalihan/penjualan saham tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia satu hari sebelum tanggal penjualan saham. Atau, harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90  hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh HRUM, mana yang lebih tinggi.

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) Bakal Gelar RUPSLB, Minta Restu Stock Split

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati