KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM) memperoleh fasilitas kredit revolving senilai US$ 390 juta. Dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS), maka nilai fasilitas kreditnya setara Rp 5,85 triliun. Pemberi pinjaman ini terdiri dari sembilan bank, yaitu United Overseas Bank Limited, PT Bank UOB Indonesia, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank BTPN Tbk, dan PT Bank QNB Indonesia Tbk. Tanggal jatuh tempo fasilitas pinjaman tersebut adalah pada 31 Desember 2025. Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengatakan, fasilitas pinjaman yang diperoleh bersifat pinjaman siaga (standby) sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan. Akan tetapi, pada saat ini, belum ada jadwal pasti untuk penarikan dana dari fasilitas pinjaman tersebut.
Harum Energy (HRUM) Kantongi Fasilitas Kredit US$ 390 Juta untuk Ekspansi Usaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM) memperoleh fasilitas kredit revolving senilai US$ 390 juta. Dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS), maka nilai fasilitas kreditnya setara Rp 5,85 triliun. Pemberi pinjaman ini terdiri dari sembilan bank, yaitu United Overseas Bank Limited, PT Bank UOB Indonesia, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank BTPN Tbk, dan PT Bank QNB Indonesia Tbk. Tanggal jatuh tempo fasilitas pinjaman tersebut adalah pada 31 Desember 2025. Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengatakan, fasilitas pinjaman yang diperoleh bersifat pinjaman siaga (standby) sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan. Akan tetapi, pada saat ini, belum ada jadwal pasti untuk penarikan dana dari fasilitas pinjaman tersebut.