Harum Energy (HRUM) Kejar Kenaikan Produksi Batubara 35% Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk ingin memacu kinerjanya. Tahun ini, emiten batubara berkode saham HRUM tersebut mengincar pertumbuhan produksi batubara sebesar 35% dibanding tahun lalu.

Sebagai pembanding, produksi batubara HRUM pada tahun 2021 lalu berjumlah sekitar 3,5 juta ton. Dus, HRUM mengejar produksi sekitar 4,72 juta ton batubara di sepanjang tahun 2022.

Direktur Utama HRUM, Ray Antonio Gunara mengatakan, kondisi pasar batubara global masih mengalami tren penguatan sejak awal tahun ini akibat ketatnya pasokan batubara di tengah tingkat konsumsi yang tinggi.


Baca Juga: Harga Batubara Masih Solid, Emiten Naikkan Target Produksi

Di sisi lain, dalam jangka pendek,  situasi konflik antara Rusia dengan Ukraina menurut HRUM juga berpotensi mengganggu pasokan gas dan batubara di pasar Eropa, sehingga dapat  menyebabkan harga batubara cenderung tetap tinggi.

“Perseroan akan tetap berfokus untuk menjaga tingkat produksi nya sehingga dapat meraih  manfaat dari tingginya harga batubara saat ini,” tutur Ray kepada Kontan.co.id (25/2).

Seperti diketahui, harga batubara memang tengah mengalami tren penguatan sejak awal tahun ini. Kontan.co.id mencatat, sampai Kamis (24/2) sore laluharga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Maret 2022 berada  di level US$ 250 per ton pada pukul 15.16 WIB.

HRUM meyakini, situasi konflik antara Rusia dengan Ukraina dapat menjaga kecenderungan harga batubara untuk tetap berada di level yang tinggi, setidaknya untuk jangka pendek.

Editor: Yudho Winarto