Harum Energy (HRUM) produksi 1,1 juta ton batubara sampai Maret 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk membidik produksi batubara sebesar 4 juta ton hingga 5 juta ton pada tahun ini. Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara menuturkan produksi dari PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) sebesar 3 juta ton hingga 3,5 juta ton.

Kemudian dari PT Santan Batubara diprediksi akan menyumbang 750.000 ton sampai 1 juta ton batubara, dan dari Karya Usaha Pertiwi (KUP) sebanyak 250.000-500.000 ton batubara.

Walaupun demikian, ia bilang, tak menutup kemungkinan mereka bakal menambah target produksi pada 2019, hal ini tergantung dari kondisi pasar, kesiapan lahan, dan perizinan.


Selain tiga lokasi tambang itu, emiten berkode saham HRUM ini juga memiliki dua tambang yang belum beroperasi yaitu Tambang Batubara Harum dan Bumi Karunia Pertiwi (BKP). Ray mengaku pihaknya tengah mempersiapkan sarana untuk memulai produksi dari kedua tambang tersebut.

Dari target produksi sebesar 5 juta ton itu, HRUM sudah mendekap kontrak jual beli jangka panjang sebesar 50%. Sampai kuartal pertama tahun ini, mereka sudah memproduksi 1,1 juta ton batubara.

Dari jumlah tersebut, sekitar 28% mereka jual ke India, kemudian 18% ke Bangladesh, 21% ke China, 7% ke Korea Selatan, Taiwan sebanyak 16%, Thailand sebesar 6%, dan 4% ke beberapa negara lainnya. “Proyeksi produksi untuk kuartal II-2019 kurang lebih sama dengan kuartal I-2019,” ujar Ray, Kamis (16/5).

Tahun ini Harum Energy mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 12 juta yang mana dana itu akan digunakan untuk penambahan alat-alat berat, pemeliharaan kapal tunda dan tongkang, penutupan tambang, serta untuk membangun sarana dan prasarana.

“Sampai kuartal 1 2019 belanja modal yang sudah direalisasikan US$ 2,5 juta terutama untuk penambahan properti pertambangan di MSJ dan KUP, pemeliharaan kapal tunda dan tongkang, dan pembelian kendaraan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .