KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikhtiar PT Harum Energy Tbk (HRUM) untuk mendiversifikasi usahanya ke perusahaan nikel berbuah manis. Pada tahun 2020, emiten tambang barubara ini meraup dana sebesar US$ 46,5 juta yang berasal dari perubahan positif pada nilai wajar, sebagian besar berasal dari penyertaan pada saham Nickel Mines Limited (NIC).

“Harga saham NIC mengalami apresiasi yang berarti sejak diakuisisi oleh Perseroan,” tulis manajemen HRUM dalam laporan kinerja tahun 2020, Rabu (7/4). Perubahan pada nilai wajar ini masuk dalam pos pendapatan lainnya.

Selain dari hasil penyertaan ke saham Nickel Mines Limited, HRUM juga mengantongi laba dari selisih kurs senilai US$ 8,78 juta. Sehingga, HRUM membukukan pendapatan lainnya sebesar US$ 56,16 juta.

Kontan.co.id mencatat,  HRUM telah beberapa kali menambah porsi sahamnya di perusahan nikel yang tercatat di Bursa Efek Australia tersebut. Pada 2 Juni 2020, HRUM mengumumkan pembelian 68,53 juta saham Nickel Mines Limited dengan nilai sebesar AU$ 34,26 juta.

Baca Juga: Ini penyebab laba bersih Harum Energy (HRUM) melonjak 218% di tahun 2020

Kemudian, pada 16 Juni 2020, HRUM kembali mengumumkan pembelian 10,55 juta saham Nickel Mines Limited dengan harga jual beli sebesar AU$ 5,27 juta.

Terakhir, pada pertengahan Desember 2020, emiten tambang batubara ini telah membeli sebanyak 39 juta lembar saham Nickel Mines Limited dengan harga jual-beli sebesar AU$ 36,74 juta.

Sehingga, per tanggal 15 Desember 2020,  emiten dengan kode saham HRUM tersebut memiliki 4,88% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited.

Asal tahu, HRUM membukukan kinerja positif sepanjang 2020. Harum Energy membukukan laba bersih senilai US$ 59,0 juta sepanjang 2020. Realisasi ini melesat 218% dari laba bersih tahun 2019 yang hanya US$ 18,50 juta.

Akibatnya, Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik dari semula US$ 0,00721 menjadi US$ 0,02328.

Meski demikian, HRUM membukukan penurunan pada pos pendapatan. HRUM mencatatkan total pendapatan senilai US$ 157,82 juta, menurun 39,89% dari realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya yang mencapai US$ 262,6 juta.

Selanjutnya: Harum Energy (HRUM) bakal dorong pengembangan smelter nikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi