Harum Energy menadah tambang batubara AKR Corporindo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) memperkuat aset lewat akuisisi tambang batubara. Yang terbaru, perusahaan membeli PT Bumi Karunia Pertiwi milik PT AKR Coporindo (AKRA).

Mengutip laporan perusahaan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/3) Harum membeli 2,49 juta saham PT Bumi Karunia Pertiwi yang dimiliki induknya, PT Anugrah Karya Raya. Anugrah adalah anak perusahaan batubara AKRA dengan kepemilikan 96,75%. 

"Perseroan telah membeli sebanyak 2.4999.999 saham milik PT Anugrah Karya Raya dalam PT Bumi Karunia Pertiwi, atau setara dengan 99,99996% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor di PT Bumi Karunia Pertiwi dengan harga jual beli Rp 31,49 miliar," tulis Ray A. Gunara, Direktur Utara Harum Energy pada pernyataan resminya ke BEI. 


Perusahaan menyebut, tidak ada dampak kejadian, informasi, atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten.

Lalu, apa alasan AKRA menjual anak usahanya? 

Menurut rilis resmi AKR Corporindo, perusahaan memang berniat mendivestasi bisnis batubara. 

"Transaksi ini merupakan bagian dari strategi kami untuk fokus kepada pengembangan bisnis utama berbasis logistik yang dikuasai perseroan," tulis Jimmy Tandyo, CEO Business Unit PT AKR Corporindo. 

Anugrah telah menguasai BKP sejak 10 November 2009. BKP merupakan perusahaan pertambangan batubara berkalori tinggi yang berlokasi di Kalimantan Tengah. Tapi, tambang tidak beroperasi saat ini.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia